Rapat Koordinasi Pembangunan Bidang Pendidikan Kebudayaan di Kabupaten Tegal

Rapat Koordinasi Pembangunan Bidang Pendidikan Kebudayaan di Kabupaten Tegal

CINDERA MATA - Bupati Tegal didampingi Plt Kepala Dinas Dikbud menerima Buku Cerita Pengembangan Karakter Anak Dari Koordinator Tanoto Foundation Jawa Tengah. Foto : Hermas Purwadi/Radar Slawi --

DISWAYJATENG, SLAWI - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal menggelar rakor pembangunan bidang pendidikan dan kebudayaan  di ruang rapat Loka Bina Cipta. Bupati Tegal Umi Azizah berkesempatan membuka kegiatan tersebut, yang turut dihadiri kepala Bappeda Litbang, BPSDM  dan para kepala sekolah berikut guru.

Umi berharap dari kegiatan ini  bisa  mendorong, mengoptimalkan inovasi sebagai bagian dari budaya kerja. Cara mengatasi permasalahan, terutama di bidang pendidikan dan kebudayaan sebagai core bussines pembangunan sumber daya manusia berkualitas. 

"Hal ini sebagai  pondasi utama membangun generasi unggul dan berdaya saing untuk mendukung terwujudnya Indonesia Maju, Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Pihaknya meminta untuk merapatkan barisan, menyamakan persepsi dan mencari solusi atas problematika pendidikan.  Termasuk penerapan Kurikulum Merdeka yang menuntut peningkatan kompetensi dan pemahaman para guru dan kepala sekolah dalam implementasinya. 

"Di sini saya mengajak bapak, ibu untuk berinovasi, berlomba-lomba mencari solusi atas permasalahan terdekat di lingkungan bapak, ibu, problem krusial layanan pendidikan di unit kerja bapak, ibu yang itu bisa sama dengan yang lainnya," cetusnya.

Terpisah Plt Kepala Dinas Dikbud Fakihurochim menyatakan Dinas Dikbud  juga terus berinovasi dalam upaya pembangunan pendidikan dan kebudayaan  di Kabupaten Tegal. 

"Salah satu inovasinya adalah mewujudkan aplikasi i QUICK ACCESS. Ini adalah  salah satu inovasi Dinas Dikbud  dalam pemanfaatan Teknologi Informasi untuk mendukung Smart City di Kabupaten Tegal. Aplikasi ini mempermudah pendidik dan tenaga kependidikan dalam tata kelola pegawaian dan pengembangan keprofesiannya," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: