Ketahui 6 Minuman yang 'Haram' Diminum Penderita Hipertensi, Bisa Bikin Tambah Parah!
Ilustrasi minuman yang bisa mengakibatkan tekanan darah melonjak tinggi --pinterest
DISWAYJATENG.ID - Tekanan darah tinggi masih jadi momok mengerikan bagi banyak orang. Sebab tekanan darah tinggi menjadi salah satu gejala penyakit berbahaya yang mengancam nyawa penderitanya.
Seperti diketahui, tekanan darah tinggi bisa disebabkan oleh banyak faktor. Namun banyak yang tidak menyadari jika salah satu kebiasaan minum ini bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.
Ya, selain memerhatikan asupan makanan sehari-hari, minuman yang dikonsumsi juga rupanya tidak boleh sembarangan.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut 6 minuman yang bisa mengakibatkan tekanan darah melonjak tinggi atau hipertensi:
1. Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol dapat memiliki efek yang merugikan pada penderita hipertensi. Konsumsi berlebihan alkohol dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Alkohol dapat mengganggu sistem saraf otonom dalam mengatur tekanan darah, serta mempengaruhi kerja ginjal yang memainkan peran penting dalam pengaturan tekanan darah.
Selain itu, alkohol juga dapat mengganggu efektivitas obat-obatan yang digunakan untuk mengendalikan hipertensi.
Penting untuk membatasi konsumsi alkohol dan jika memungkinkan, berkonsultasilah dengan dokter atau profesional kesehatan tentang sejauh mana alkohol dapat dikonsumsi dengan aman jika Anda menderita hipertensi
2. Minuman Berkafein Tinggi
Minuman berkafein tinggi seperti kopi dan teh juga perlu diperhatikan oleh penderita hipertensi. Kafein dalam minuman ini dapat sementara meningkatkan tekanan darah, terutama setelah dikonsumsi.
Meskipun efek ini mungkin bersifat sementara, konsumsi kafein secara teratur atau dalam jumlah yang berlebihan bisa berkontribusi pada peningkatan risiko tekanan darah tinggi.
BACA JUGA:8 Daftar Manfaat Kolang Kaling Untuk Kesehatan, Salah Satunya Cegah Penyakit Berbahaya Ini
3. Minuman Berenergi
Minuman berenergi merupakan minuman yang mengandung bahan-bahan seperti kafein, ginseng, taurin, dan bahan stimulan lainnya.
Minuman ini umumnya diklaim dapat memberikan dorongan energi dan kewaspadaan. Namun, bagi penderita hipertensi, konsumsi minuman berenergi bisa berisiko.
Kandungan kafein dan bahan stimulan lainnya dalam minuman berenergi dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.
Kombinasi ini bisa berdampak negatif pada kesehatan kardiovaskular, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
Oleh karena itu, penderita hipertensi sebaiknya membatasi atau menghindari konsumsi minuman berenergi, terutama jika mereka sedang menjalani pengobatan untuk mengendalikan tekanan darah.
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi minuman semacam ini.
4. Minuman Berkarbonasi
Minuman berkarbonasi tinggi gula seperti minuman bersoda atau minuman manis juga perlu diwaspadai oleh penderita hipertensi.
Minuman ini umumnya mengandung gula tambahan yang tinggi, dan konsumsi gula berlebih dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan, termasuk tekanan darah.
Penting untuk diingat bahwa konsumsi gula berlebihan dapat berkontribusi pada kelebihan berat badan dan obesitas, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko hipertensi.
Selain itu, gula dalam jumlah tinggi juga dapat memicu peradangan dan mengganggu keseimbangan gula darah.
Penderita hipertensi sebaiknya memilih minuman yang rendah gula atau tanpa gula tambahan, dan jika memungkinkan, lebih baik menghindari minuman berkarbonasi tinggi gula sepenuhnya.
Menggantikan minuman ini dengan air putih atau minuman alami yang rendah gula dapat membantu menjaga tekanan darah dan kesehatan secara umum.
BACA JUGA:Selain Makanan Pedas, 7 Makanan Ini dapat Menyebabkan Asam Lambung Naik
5. Minuman Olahraga
Minuman olahraga berlebihan juga bisa menjadi perhatian bagi penderita hipertensi. Minuman olahraga mengandung elektrolit, gula, dan zat-zat lain yang bertujuan untuk menggantikan cairan dan energi setelah aktivitas fisik intens.
Namun, bagi penderita hipertensi, konsumsi berlebihan minuman olahraga dapat memberikan jumlah gula dan elektrolit yang lebih tinggi dari yang diperlukan.
Ini bisa berkontribusi pada masalah tekanan darah, terutama jika penderita hipertensi memiliki kendali yang kurang baik atas konsumsi gula dan elektrolit.
Selain itu, minuman olahraga sering kali mengandung garam tambahan yang bisa mempengaruhi tekanan darah.
6. Minuman dengan Tambahan Garam Berlebihan
Minuman dengan tambahan garam berlebihan juga sebaiknya dihindari oleh penderita hipertensi. Garam mengandung natrium, yang dapat memengaruhi keseimbangan cairan dalam tubuh dan memengaruhi tekanan darah.
Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, karena natrium dalam garam dapat membuat tubuh menahan lebih banyak air, yang pada gilirannya meningkatkan volume darah dan tekanan pada dinding arteri.
Ini bisa memperburuk kondisi hipertensi dan meningkatkan risiko masalah kardiovaskular.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber