Hati-Hati, Inilah Resiko Mendaki Saat Musim Pancaroba, Berikut 7 Tips Mengatasinya!

Hati-Hati, Inilah Resiko Mendaki Saat Musim Pancaroba, Berikut 7 Tips Mengatasinya!

Resiko mendaki gunung saat musim pancaroba--

Hujan lebat dapat membuat jalur pendakian menjadi berlumpur dan licin. Kondisi jalan yang buruk dapat membuat pendakian menjadi lebih sulit dan berbahaya, terutama jika pendaki tidak memiliki peralatan yang tepat seperti sepatu bot atau alat penguat cengkeraman.

5. Gangguan Navigasi

Kabut dan awan tebal adalah hal umum saat musim pancaroba di daerah pegunungan. Hal ini dapat menyebabkan gangguan navigasi dan membuat pendaki kesulitan melihat jalur yang benar.

Kehilangan arah di tengah gunung dapat menyebabkan pendaki tersesat dan berisiko tinggi mengalami kelelahan atau kelaparan.

6. Risiko Kesehatan

Pada musim pancaroba, perubahan suhu yang cepat dan perubahan cuaca dapat mempengaruhi kesehatan pendaki.

Risiko hipotermia dan penyakit lainnya seperti flu atau infeksi pernapasan dapat meningkat. Selain itu, perubahan cuaca yang tidak stabil juga dapat memicu masalah kesehatan kronis seperti penyakit jantung atau asma.

7. Keterbatasan Akses Pencarian dan Penyelamatan

Pada musim pancaroba, akses untuk tim pencarian dan penyelamatan dapat terbatas akibat cuaca buruk dan kondisi jalan yang sulit. Ini dapat menyebabkan keterlambatan dalam membantu pendaki yang membutuhkan pertolongan darurat.

Bagaimana cara meminimalkan risiko saat mendaki gunung saat musim pancaroba?

1. Perencanaan yang Teliti

Periksa perkiraan cuaca sebelum mendaki dan pastikan Anda memiliki informasi terbaru tentang kondisi jalur pendakian. Pertimbangkan untuk membatalkan pendakian jika cuaca buruk diprediksi.

2. Pakaian dan Peralatan yang Sesuai

Pakailah pakaian dan sepatu yang sesuai untuk mendaki di kondisi cuaca yang berubah-ubah. Bawa peralatan seperti jas hujan, mantel antiangin, dan sepatu bot yang tahan air.

3. Grup dan Komunikasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: