5 Tanaman Herbal dengan Sejuta Manfaat Untuk Kesehatan, Wajib Ada di Rumah!

Ilustrasi tanaman herbal untuk kesehatan--pinterest
DISWAYJATENG.ID - Tanaman herbal untuk kesehatan telah lama digunakan dalam berbagai tradisi pengobatan di seluruh dunia karena manfaat kesehatan yang banyak dengan efek samping kecil.
Selain itu, tanaman herbal sering kita temui di area rumah dan bahan-bahannya murah. Alasan tersebut yang menyebabkan obat herbal sangat di sukai masyarakat luas.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut 5 tanaman herbal untuk kesehatan:
1. Jahe
Jahe (Zingiber officinale) adalah tanaman herbal yang berasal dari Asia dan telah digunakan secara tradisional dalam pengobatan dan masakan selama berabad-abad.
Beberapa manfaat kesehatan jahe termasuk:
Meredakan Mual
Jahe sering digunakan untuk meredakan mual, terutama yang terkait dengan mabuk perjalanan, mabuk hamil, atau mual setelah operasi.
Efek Antiinflamasi
Senyawa dalam jahe, seperti gingerol, memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Meningkatkan Pencernaan
Jahe dapat merangsang produksi enzim pencernaan dan membantu meringankan masalah pencernaan seperti perut kembung, gas, dan sembelit.
Pengurangan Nyeri
Jahe telah diketahui membantu mengurangi nyeri sendi dan otot, serta bisa bermanfaat bagi penderita arthritis.
Peningkatan Sirkulasi
Komponen dalam jahe dapat membantu meningkatkan aliran darah dan merangsang sirkulasi tubuh.
2. Kunyit
Kunyit (Curcuma longa) adalah tanaman yang berasal dari Asia Selatan dan sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan.
Tanaman ini memiliki akar berwarna oranye yang mengandung senyawa aktif bernama kurkumin. Kurkumin adalah senyawa yang memberikan kunyit sifat-sifat antioksidan dan antiinflamasi.
Beberapa manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan kunyit dan kurkumin meliputi:
Antiinflamasi
Kurkumin memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh. Hal ini dapat bermanfaat dalam mengurangi gejala arthritis dan kondisi peradangan lainnya.
Antioksidan
Senyawa kurkumin juga memiliki efek antioksidan, yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Ini dapat membantu dalam pencegahan penyakit degeneratif.
Mendukung Kesehatan Pencernaan
Kunyit dapat membantu merangsang produksi empedu dan meningkatkan pencernaan makanan. Ini bisa bermanfaat bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan.
BACA JUGA:Selain Makanan Pedas, 7 Makanan Ini dapat Menyebabkan Asam Lambung Naik
3. Daun Mint
Daun mint, juga dikenal sebagai daun peppermint atau daun mint hijau, memiliki aroma segar dan rasa yang khas. Tanaman ini mengandung senyawa mentol yang memberikan sensasi dingin pada mulut dan tenggorokan.
Beberapa manfaat daun mint untuk kesehatan antara lain:
Meredakan Gangguan Pencernaan
Mentol dalam daun mint dapat membantu meredakan masalah pencernaan seperti perut kembung, mual, dan gangguan pencernaan lainnya.
Mengatasi Pilek
Inhalasi uap daun mint dapat membantu membuka saluran pernapasan dan meredakan gejala pilek atau sinusitis.
Menyegarkan Napas
Rasa mint yang segar membantu menghilangkan bau mulut dan memberikan napas segar.
4. Kemangi
Kemangi adalah tumbuhan herbal yang sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan karena aroma dan rasanya yang khas.
Tanaman ini memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan:
Antioksidan
Kemangi mengandung senyawa antioksidan seperti beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Kesehatan Mata
Kandungan lutein dan zeaxanthin dalam kemangi dikaitkan dengan kesehatan mata, khususnya dalam mencegah degenerasi makula.
Dukungan Pencernaan
Kemangi dapat membantu meredakan masalah pencernaan seperti kembung, mual, dan masalah pencernaan lainnya.
BACA JUGA:Ampuh Obati Berbagai Penyakit Berbahaya! Inilah 7 Manfaat Susu Kambing Bagi Kesehatan
5. Kayu Manis
Kayu manis adalah rempah-rempah yang dikenal dengan aroma dan rasa manisnya yang khas.
Selain digunakan sebagai bumbu dapur, kayu manis juga memiliki beberapa potensi manfaat kesehatan, terutama terkait dengan pengaturan kadar gula darah.
Senyawa utama dalam kayu manis adalah cinnamaldehyde, yang telah dikaitkan dengan berbagai efek positif pada tubuh, seperti:
Pengaturan Kadar Gula Darah
Kayu manis dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin, yang berpotensi membantu mengatur kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Sifat Antiinflamasi
Senyawa dalam kayu manis memiliki sifat antiinflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Efek Antimikroba
Senyawa dalam kayu manis memiliki sifat antimikroba, yang dapat membantu melawan pertumbuhan bakteri dan jamur.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber