Ini Dia 5 Kandungan Nutrisi Buah Zuriat yang Bermanfaat untuk Pengidap Penyakit Mion

Buah ini memiliki rasa dan aroma yang khas tersebut juga memiliki senyawa aktif yang bersifat anti-diabetes, antihipertensi dan hipolipidemik yakni kemampuan untuk menurunkan kadar lemak darah.

Jadi buah zuriat tetap baik dikonsumsi untuk kesehatan, dimana buah yang bentuknya mirip seperti kelapa ini biasanya diolah menjadi minuman tradisional dengan cara merebus dagingnya.

Namun sekarang ini ekstrak buah zuriat juga sudah banyak dijual di toko obat dalam bentuk suplemen dan baik dalam bentuk bubuk maupun dikemas dalam kapsul.

Manfaat Buah Zuriat untuk Miom

Buah zuriat dipercaya bisa menjadi obat miom alami yang bisa menghilangkan tumor tersebut tanpa operasi, hal itu berkat kandungan senyawa yang dimiliki buah tersebut yang bisa membantu memperkecil ukuran miom secara perlahan.

Bahkan banyak wanita sudah mencoba menggunakan terapi buah zuriat untuk mengobati miom, karena kandungan flavonoid yang terdapat di dalamnya juga membuat banyak orang semakin yakin bahwa buah unik ini mampu mengatasi masalah rahim tersebut secara alami.

Miom merupakan salah satu kondisi yang sering menyebabkan banyak wanita sulit hamil atau masalah selama kehamilan, bahkan bisa mengakibatkan keguguran.

Bahkan mengonsumsi buah zuriat secara rutin dipercaya bisa membantu wanita mengatasi miom dan sehingga meningkatkan peluang kehamilan. Namun manfaat buah zuriat untuk miom masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Bila kalian mengidap miom maka kamu tetap dianjurkan untuk menemui dokter agar mendapatkan pengobatan yang tepat, dan apabila kamu ingin mengonsumsi buah zuriat untuk mengatasi miom sebaiknya bicarakan juga pada dokter terlebih dahulu.

BACA JUGA:Ini Dia Kandungan Nutrisi dan 4 Khasiat Buah Bit Bagi Kesehatan

Sekilas Tentang Miom

Miom atau yang lebih dikenal sebagai fibroid adalah tumor jinak (non-kanker) yang berkembang di dalam atau di sekitar rahim, dan fibroid merupakan kondisi umum yang memengaruhi sekitar 20 persen wanita subur.

Wanita yang berusia di atas 30 tahun lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit ini. Bahkan begitu juga dengan wanita yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas dan yang belum pernah melahirkan.

Miom bisa muncul sebagai satu tumor yang besar atau banyak tumor kecil, dan penyebab penyakit ini tidak diketahui tetapi munculnya miom sepertinya terkait dengan hormon estrogen.

Selama masa subur dan ketika kadar estrogen wanita sedang tinggi miom bisa perlahan-lahan membesar, namun selama menopause dan ketika kadar estrogen seorang wanita rendah maka tumor tersebut jarang muncul.

Sumber: