Meski Camilan Jadul, Ketahui 6 Manfaat Luar Biasa Tape Singkong Untuk Kesehatan

DISWAYJATENG.ID - Tape singkong merupakan camilan jadul yang hingga sekarang masih banyak peminatnya. Namun, sudahkah kamu tahu manfaat tape singkong untuk kesehatan?

Dalam bahasa Sunda, tape singkong lebih dikenal dengan peuyeum gantung. Biasanya, tape singkong dikenal sebagai buah tangan atau oleh-oleh khas daerah Purwakarta dan Subang.

Penasaran manfaat apa saja yang dihasilkan dari umbi-umbian ini?

Dilansir dari beberapa sumber, berikut 6 manfaat tape singkong bagi kesehatan:

1. Sumber energi

Manfaat pertama dari tape singkong adalah sebagai sumber energi berhubungan dengan kandungan karbohidrat yang terdapat dalam tape singkong.

Karbohidrat adalah salah satu makronutrien yang berfungsi sebagai sumber utama energi bagi tubuh manusia.

Ketika kita mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, seperti tape singkong, tubuh akan memecahnya menjadi glukosa.

Glukosa ini kemudian digunakan oleh sel-sel tubuh sebagai bahan bakar untuk berbagai fungsi, termasuk aktivitas fisik dan kerja organ-organ tubuh.

Dalam kondisi tertentu, seperti sebelum atau setelah aktivitas fisik yang intens, konsumsi karbohidrat dari makanan seperti tape singkong dapat membantu mengisi kembali cadangan energi dalam tubuh yang mungkin telah terpakai.

2. Probiotik alami

Manfaat selanjutnya sebagai probiotik alami berhubungan dengan proses fermentasi yang terjadi saat tape singkong dibuat.

Fermentasi adalah proses biokimia di mana mikroorganisme seperti bakteri, ragi, atau jamur digunakan untuk mengubah bahan makanan menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna dan lebih bergizi.

Dalam proses pembuatan tape singkong, bakteri asam laktat berperan dalam fermentasi. Bakteri ini membantu mengubah karbohidrat dalam singkong menjadi asam laktat, yang memberikan rasa asam pada tape.

Selain itu, proses fermentasi juga dapat menghasilkan bakteri baik (probiotik) yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.

Bakteri probiotik ini dapat membantu menjaga keseimbangan mikroorganisme dalam saluran pencernaan, mendukung pencernaan yang lebih baik, dan dapat memiliki efek positif pada sistem kekebalan tubuh.

BACA JUGA:7 Manfaat Air Tebu Bagi Kesehatan, Selain Menyegarkan Juga Kaya Nutrisi

3. Peningkatan pencernaan

Proses fermentasi mengubah sebagian besar karbohidrat kompleks dalam singkong menjadi bentuk yang lebih sederhana dan mudah dicerna oleh tubuh.

Hal ini dapat membantu memecah nutrisi dalam tape singkong menjadi bentuk yang lebih mudah diserap oleh tubuh.

Dalam keadaan normal, nutrisi yang sudah dicerna dengan baik akan lebih mudah diserap oleh usus dan dimanfaatkan oleh tubuh.

Proses pencernaan yang lebih efisien ini dapat mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti gas, kembung, atau diare.

Namun, tetap penting untuk mengonsumsi tape singkong dengan jumlah yang sesuai dan memperhatikan reaksi tubuh Anda terhadap makanan tertentu.

4. Kandungan Vitamin dan Mineral

Tape singkong mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting. Beberapa di antaranya termasuk vitamin B kompleks seperti tiamin (B1), riboflavin (B2), dan asam folat.

Vitamin B kompleks berperan dalam fungsi saraf, metabolisme energi, serta pembentukan sel darah merah.

Selain itu, tape singkong juga mengandung vitamin C yang penting untuk sistem kekebalan tubuh, serta beberapa mineral seperti fosfor dan zat besi yang berperan dalam pembentukan tulang dan transportasi oksigen dalam darah.

5. Regulasi Gula Darah

Dalam beberapa kasus, konsumsi tape singkong dapat membantu mengatur kadar gula darah.

Proses fermentasi tape singkong dapat mengubah struktur karbohidratnya, sehingga kemungkinan memiliki indeks glikemik yang lebih rendah.

Ini artinya, tape singkong dapat mengakibatkan peningkatan gula darah yang lebih lambat dan stabil daripada beberapa makanan yang mengandung karbohidrat sederhana.

BACA JUGA:Dibalik Rasanya yang Pahit, Ketahui 7 Manfaat Penting Daun Pepaya Bagi Kesehatan

6. Kesehatan Kulit

Kandungan vitamin C dalam tape singkong dapat mendukung kesehatan kulit. Vitamin C adalah antioksidan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang dihasilkan oleh faktor lingkungan dan polusi.

Vitamin C juga penting dalam pembentukan kolagen, protein yang menjaga elastisitas kulit dan kesehatan jaringan ikat.

Sumber: berbagai sumber