Ini Dia 4 Tempat Wisata Bersejarah yang Ada di Yogyakarta

DISWAYJATENG.ID – Berkunjung atau berlibur pada suatu tempat wisata merupakan salah satu cara untuk menyegarkan pikiran kita setelah seharian bekerja. Bahkan ketika kita pergi ketempat dimana bisa menenangkan pikiran kita yakni degan cara berlibur dengan keluarga tercinta.

Bagi kalian yang ingin pergi ke tempat wisata yang penuh akan sejarah, maka sangat betul jika kalian datang ke Daerah Yogyakarta. Berikut ada 4 tempat wisata yang bisa kalian kunjungi, antara lain:

1. Museum Ullen Sentalu

Untuk yang pertama ada Museum Ullen Sentalu yang terletak di Jalan Boyong Km 25 Kaliurang Barat, Sleman,Yogyakarta. Tempat wisata Sleman ini dibangun diatas area seluas 1,2 hektar dengan suhu udara sekitar berkisar antara 15-20 derajat celcius.

Arsitektur museum ini sangat unik karena jalan masuk ke dalam museum sendiri terdiri dari undakan kelokan dan labirin yang menuju ke salah satu ruang pameran yang berada di bawah tanah.

Museum Ullen Sentalu berisi koleksi mengenai sejarah dan budaya Kerajaan Mataram yang merupakan cikal bakal dari Kerajaan Yogyakarta dan Solo. Jika kalian berkunjung ke Ullen Sentalu akan menambah wawasan Anda mengenai sejarah kebudayaan Jawa.

Pemandu di museum ini akan memberikan penjelasan dengan detil mengenai semua benda seni di dalam museum ini, dan Museum Ullen Sentalu memiliki aturan yang sangat ketat.

Para pengunjung tidak diperkenankan mengambil foto dari semua benda yang dipamerkan dalam museum ini selama tur berlangsung.

Sangat disayangkan memang tetapi satu nilai lebih dari aturan ini adalah kalian akan benar-benar fokus mendengarkan penjelasan pemandu dan menikmati serta menghargai benda-benda seni yang berada di museum ini.

Museum Ullen Sentalu sangat pantas untuk kalian kujunungi sebagai tempat wisata pendidikan dan budaya.

2. Jalan Malioboro

Selanjutnya ada jalan paling terkenal di Yogyakarta, yakni Jalan Malioboro yang sepanjang jalan ini terdapat toko-toko dan pedagang kaki lima yang menjual berbagai macam barang dari pakaian, kerajinan tangan sampai makanan.

Salah satu hal yang khas mengenai Jalan Malioboro adalah penjual makanan lesehan. Penjual makanan lesehan ini akan menggelar lesehannya setelah jam 5 sore.

Jalan Malioboro akan lebih ramai pada malam hari karena di beberapa tempat akan ada beberapa group pemusik jalanan yang akan menghibur para pengunjung dengan lagu-lagu mereka.

Sumber: