Pura Lempuyang: Tempat Wisata yang Penuh Akan Sejarah di Bali

Pura Lempuyang: Tempat Wisata yang Penuh Akan Sejarah di Bali

Pura Lempuyang: Tempat Wisata yang Penuh Akan Sejarah di Bali-disway jateng-

DISWAYJATENG.IDSperti yang kita ketahui Pura adalah suatu tempat beribadah Agama Hindu, akan tetapi untuk Pura Lempuyang Bali juga bisa untuk tempat berwisata kita.

Tentu saja jika kita datang kesini harus menjaga sopan santun serta mematuhi segala aturan yang ada. Hal tersebut karena walaupun bisa menjadi tempat wisata akan tetapi ini salah satu wisata yang mengandung sejarah.

Pura ini mulai ramai diperbincangkan sekitar 3 tahun lalu yakni ketika banyak yang posting foto ketika berada di sebuah gapura dengan latar Gunung Agung yang gagah. Sedangkan gerbang tersebut berjuluk, The Gate Of Heaven atau gerbang surga.

Pura Lempuyang Luhur adalah sebuah pura yang terletak di bagian timur Pulau Dewata tepatnya berada di Kabupaten Karangasem. Banyak wisatawan yang kagum dan takjub akan keindahan dari pura terbesar dari paling penting di Bali itu.

Pura Lempuyang berada di ketinggian 1.175 mdpl dan untuk menuju spot foto yang sedang viral tersebut kamu harus menaiki anak tangga yang cukup banyak dan curam.  

Lokasi untuk berfoto yang sedang viral saat ini bernama Pura Penataran Agung Lempuyang yang berada di kawasan Gunung Lempuyang.

Sedangkan Pura Lempuyang Luhur yakni lokasinya berada di puncak gunung. Berikut sejarah dari wisata Pura Lempuyang Bali, antara lain:

Sejarah Pura Lempuyang

Jika mengacu pada Lontar Kutara Kanda Dewa Purana Bangsul yang menyatakan bahwa, Sang Hyang Parameswara atau Sang Hyang Pasupati membawa gunung-gunung yang ada di Bali dari Jambudwipa yaitu India atau Gunung Mahameru.

Potongan Gunung Mahameru tersebut kemudian dipecah menjadi tiga buah bagian yang cukup besar dan beberapa bagian dengan ukuran kecil. Dimana bagian tengah menjadi Gunung Batur dan Gunung Rinjani.

Sedangkan untuk puncak gunungnya menjadi Gunung Agung yang merupakan, gunung tertinggi yang ada di Pulau Bali. Sedangkan untuk pecahan yang ukurannya kecil menjadi deretan gunung-gunung yang saling terhubung, seperti:

1. Gunung Pengalengan

2. Beratan

3. Nagaloka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: