Wisata Gumuk Pasir Parangkusumo Jogja, Wisata yang paling Ramai Dikunjungi Turis dari berbagai Negara

Wisata Gumuk Pasir Parangkusumo Jogja, Wisata yang paling Ramai Dikunjungi Turis dari berbagai Negara

--

Salah satu pesona utama di Gumuk Pasir merupakan salah satu fenomena alam unik bernama Pasir Timbul.

Seperti namanya, Pasir Timbul merupakan area di mana pasir putih muncul dari permukaan tanah ketika air tanah mengalir ke permukaan.

Pemandangan ini hanya muncul pada musim kemarau, menjadikannya fenomena langka yang selalu menarik minat para wisatawan.

Banyak pengunjung yang datang ke Pasir Timbul untuk berfoto-foto di tengah hamparan pasir putih yang menakjubkan ini.

Pemandangan yang memesona dengan latar belakang pegunungan membuat momen di Pasir Timbul begitu istimewa.

Selain itu, area ini juga menjadi tempat yang populer untuk bermain layang-layang atau sekedar berjalan-jalan santai menikmati keindahan alamnya.

3. Tentang Gumuk Pasir

Tempat ini merupakan gundukan pasir dari proses endapan yang sudah berlangsung cukup lama.

Awalnya material pasir yang dulu dikeluarkan oleh Gunung Merapi terbawa ke laut melalui Sungai Opak.

Lalu endapan tersebut akhirnya mengering di laut dan tertiup angin sehingga menggunung setinggi 20 mdpl di dekat pantai.

Meski terlihat biasa saja, ternyata fenomena alam tersebut hanya terjadi di 4 tempat saja di dunia dan salah satunya Indonesia.

Bahkan PBB menobatkan hamparan gundukan pasir tersebut sebagai salah satu world heritage atau situs warisan dunia.

Destinasi langka ini pun menawarkan hal baru dan unik yang tidak bisa Anda temukan di tempat lain. Seperti contohnya permainan sandboarding dan juga panorama eksotisnya yang menawan.

Lokasinya yang strategis juga menjadi alasan tempat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan dari luar negri.

4. Keunikan Budaya dan Kuliner Lokal

Selain keindahan alamnya, Gumuk Pasir juga menawarkan keunikan budaya dan kuliner lokal yang sayang untuk dilewatkan.

Saat berkunjung ke sini, Anda dapat berinteraksi dengan masyarakat setempat yang ramah dan menikmati kearifan lokal mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: