Kenali Tanda-Tanda Bahaya yang Muncul Saat Berkendara di Jalan Tol, Segera Cari Rest Area

Kenali Tanda-Tanda Bahaya yang Muncul Saat Berkendara di Jalan Tol, Segera Cari Rest Area

Kenali tanda-tanda bahaya saat anda berkendara di tol--

DISWAYJATENG – Berkendara di jalan tol tidak semudah berkendara pada jalan biasa. Tujuan kita menggunakan jalan tol antara lain adalah untuk mempercepat waktu tempuh.

Kita melewati jalan tol tentunya dengan tujuan awal menghindari kemacetan. Namun faktanya berkendara di jalan tol dengan kecepatan tinggi menimbulkan kelelahan yang kadang tidak anda sadari.

Pernahkah anda berkendara di jalan tol malam hari? Bila pernah, bagaimana rasanya? Cukup mengkhawatirkan, bukan? Pengemudi membutuhkan kewaspadaan dan kehati-hatian yang lebih saat berkendara di malam hari, khususnya bila berkendara di jalan tol.

Risiko Berkendara di Jalan Tol

Mengapa demikian? Sebab jalan tol sebagai jalan bebas hambatan membuat para pengemudinya sering mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi sehingga kita akan jauh lebih mudah lelah.

Selain itu, risiko kecelakaan lalu lintas dan kejahatan pada malam hari jauh lebih besar daripada  pagi atau siang hari.

Jika kondisi mengharuskan kita untuk berkendara pada jalan tol malam hari, maka kenali tanda-tanda tubuh mengalami kelelahan berkendara dan cara berkendara aman di jalan tol saat malam hari.

1.    Rasa lelah

Untuk mengantisipasi potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas atau kejahatan saat berkendara di malam hari, kenali tanda-tanda bahwa kita mulai merasa lelah dan

mengantuk saat berkendara, antara lain sebagai berikut:

a.    Sering kehilangan fokus atau lebih sering melamun.

b.    Sering menguap atau mengucek mata.

c.     Kelopak mata terasa berat atau sering berkedip.

d.    Bola mata berwarna merah.

e.    Mulai merasa gelisah dan gampang tersinggung.

f.     Berkendara sedikit zig zag saat berada di jalan yang lurus.

g.    Sering terlewat saat harus belok.

h.    Bahayanya berkendara di jalan tol malam hari

Setelah mengenai tanda-tanda bahwa kita kelelahan berkendara atau mengantuk, maka segera mencari rest area untuk beristirahat atau bertukar posisi dengan teman yang dapat mengemudikan mobil tersebut.

Jika anda tetap memaksakan diri untuk mengemudi, maka potensi dan risiko di bawah ini akan menghampiri kita.

2.    Keterbatasan visibilitas

Berbeda dengan siang hari yang cukup terang, pada malam hari visibilitas pengemudi terbatas. Walaupun lampu mobil kita cukup terang dan terdapat lampu penerang di jalan, akan tetapi intensitas cahayanya akan berbeda.

Pada beberapa titik, mungkin saja belum dilengkapi lampu penerangan jalan atau lampu belakang mobil lain yang redup dan kurang terang sehingga semakin mengganggu jarak pandang pengemudi. Kita akan sulit melihat dengan jelas pengguna jalan lain.

3.    Kecelakaan lalu lintas akibat mengantuk

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa potensi mengantuk saat berkendara di malam hari lebih besar daripada di pagi atau siang hari. Hal ini terjadi lantaran malam hari merupakan waktu yang tepat untuk beristirahat dan tidur, namun kita gunakan untuk berkendara.

Apalagi bila di pagi hari sampai sore hari kita habis melakukan aktivitas yang cukup padat, maka tubuh akan cepat merasa lelah dan timbul rasa kantuk. Mengemudi sambil menahan kantuk ini sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

4.    Microsleep

Microsleep merupakan keadaan di mana pengemudi akan mengemudikan mobil sambil tertidur sebentar tanpa mereka sadari. Sekalipun microsleep hanya terjadi selama 3-5 detik, namun tetap saja microsleep sangat berbahaya apalagi bila kita atau mobil lain sedang melaju dalam kecepatan yang tinggi.

Sebagai contoh, kita dapat membayangkan bila mobil melaju dengan kecepatan 100 km/jam, maka mobil akan melaju sejauh 28 m/detik. Saat pengemudi mengalami microsleep selama 5 detik, maka potensi mobil terjungkal atau kecelakaan sangat besar.

5.    Highway hypnosis

Highway hypnosis adalah keadaan saat pengemudi mobil kehilangan kesadaran atau fokusnya berkendara atau seolah-olah pengemudi merasa terhipnotis.

Penyebab highway hypnosis yakni kebosanan akibat kondisi yang monoton saat kita berkendara, seperti mengemudi di jalanan yang sepi atau jalanan yang panjang dan lurus.

Highway hypnosis berisiko terjadi lebih sering saat kita berkendara di malam hari daripada di siang hari. Sebab saat siang hari kondisi jalanan lebih padat sehingga tubuh dan otak kita lebih aktif bekerja.

BACA JUGA:Penting Bagi Pengemudi! Begini Tips Aman Berkendara di Jalan Tol Malam Hari

Itulah beberapa tanda-tanda yang harus kita kenali ketika berkendara di jalan tol terutama pada malam hari. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi anda. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: