Penting Bagi Pengemudi! Begini Tips Aman Berkendara di Jalan Tol Malam Hari
Berkendara di jalan tol membutuhkan konsentrasi tersendiri--
DISWAYJATENG – Berkendara di jalan tol memerlukan kewaspadaan tersendiri, apalagi jika pada situasi malam hari. Kondisi jalan tol yang lengang membuat kendaraan yang melintasinya rata-rata memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
Tingkat kecelakaan di jalan tol juga terbilang cukup tinggi. Kurangnya konsentrasi pengemudi menjadi penyebab terjadinya kecelakaan disamping factor teknis lainnya.
Merangkum dari otoklix.com, berikut tips mengatasi agar kita terhindari dari potensi kecelakaan lalu lintas saat berkendara di jalan tol malam hari. Serta untuk mengatasi kelelahan, kejenuhan dan rasa kantuk saat harus berkendara di malam hari, berikut ini tips untuk mengatasinya.
1. Mengetahui rute berkendara
Tips pertama dan umum yang akan dilakukan semua orang saat akan berkendara ke lokasi yang jarang atau belum pernah didatangi sebelumnya adalah dengan mengetahui dan mempelajari rute perjalanan.
Khususnya bila di malam hari, kita harus ekstra mencermati rute tersebut. Misalnya pada titik mana kita perlu berbelok atau titik mana yang berpotensi sepi atau ramai.
2. Menjaga kecepatan mobil sesuai aturan
Umumnya, kondisi jalan di malam hari akan lebih sepi dan lenggang daripada siang hari. Kondisi tersebut yang memicu pengemudi untuk menekan pedal gas lebih dalam dan meningkatkan kecepatan mobil. Padahal, walaupun kondisi jalan tol malam hari lebih lenggang, pengemudi
tetap harus mematuhi batas kecepatan maksimal berkendara.
Sesuai dengan peraturan bahwa batas kecepatan untuk berkendara di jalan tol dalam kota antara 60-80 km/jam, sedangkan batas kecepatan berkendara di jalan tol luar kota berkisar antara 60-100 km/jam.
3. Menjaga jarak aman dengan mobil lain
Menjaga jarak aman dengan mobil lain saat berkendara di malam hari adalah hal penting yang harus kita lakukan. OtoFriends akan mendapatkan visibilitas lebih luas saat mengatur jarak yang aman antara mobil kita dengan mobil di depan.
Selain itu, menjaga jarak juga berfungsi untuk menghindari terjadinya kecelakaan beruntun, menghantam lubang karena tidak terlihat atau kecelakaan akibat rem mendadak.
Menjaga jarak aman juga penting dilakukan saat cuaca buruk seperti hujan atau berkabut.
4. Menyalakan lampu depan mobil
Saat ini, menyalakan lampu depan merupakan hal yang wajib dilakukan pengendara kendaraan bermotor. Baik siang hari maupun malam hari, pengemudi wajib menyalakan lampu depan mobil. Tujuannya adalah agar pengemudi dapat melihat dengan jelas kondisi jalanan di depannya.
Selain itu, menyalakan lampu depan mobil juga baik khususnya di malam hari agar dapat terhindar dari gangguan jalan, misalnya bila ada hewan yang tiba-tiba melintas atau gangguan lainnya.
5. Bijak menggunakan lampu sorot jauh
Apabila dibutuhkan, kita dapat menyalakan lampu sorot jauh atau high beam. Akan tetapi, penggunaan lampu high beam ini harus bijak serta sesuai dengan kondisi dan aturan agar tidak mengganggu pengendara lain.
Saat jarak mobil dengan mobil di depan sebesar 150 meter, maka matikan lampu sorot jauh tersebut agar tidak mengganggu pengemudi di depan. Hindari menggunakan lampu sorot jauh terlalu sering atau terlalu lama.
6. Mematikan lampu dashboard
Tips selanjutnya adalah mematikan lampu dashboard bila tidak dibutuhkan. Pasalnya, cahaya yang timbul dari lampu dashboard tersebut dapat membuat mata kita jadi cepat lelah sehingga mudah kehilangan fokus.
7. Mengatasi rasa mengantuk
Malam hari merupakan waktu untuk beristirahat dan tidur. Wajar saja bila kita merasa lelah atau mengantuk saat berkendara di malam hari.
Walaupun kita telah beristirahat atau tidur sebelum long trip, akan tetapi rasa lelah tersebut tetap akan muncul. Hal ini terjadi lantaran tubuh perlu energi lebih untuk melawan tekanan angin malam.
Oleh karena itu, sebaiknya segera cari tempat rest area terdekat untuk beristirahat atau tidur beberapa menit untuk menghilangkan rasa lelah dan kantuk tersebut.
Jika kondisi mengharuskan kita untuk tetap berkendara di jalan tol malam hari, maka lakukan beberapa cara untuk mengatasi rasa kantuk tersebut, antara lain:
a. Posisikan tangan pada setir kemudi di jam 9 dan jam 3, maksudnya adalah meletakkan siku kanan pada bahu sandaran pintu agar arah kemudi tetap stabil.
b. Melakukan senam lidah dengan cara menggelitik langit-langit mulut dengan ujung lidah. Tujuannya agar sel saraf pada otak kita terangsang sehingga kita tidak mengantuk.
c. Apabila berkendara dengan teman, maka kita bisa meminta tolong untuk memijat tengkuk dan bagian belakang kepala kita.
d. Apabila penumpang atau teman kita ada yang memiliki kemampuan mengemudi, maka minta teman tersebut untuk mengemudi secara bergantian.
e. Mengonsumsi permen atau makanan ringan lainnya serta kopi.
f. Jika kita bisa berhenti sebentar, maka lakukan peregangan dapat mengusir rasa kantuk. Caranya dengan menggerakkan kepala, tangan, kaki dan tubuh.
8. Mempersiapkan hiburan
Tips terakhir untuk mengatasi rasa kantuk dan lelah saat harus berkendara di jalan tol pada malam hari adalah dengan mempersiapkan hiburan. Hiburan dapat berupa makanan dan minuman ringan ataupun musik.
Beberapa hasil peneliti mengungkapkan bahwa kandungan gula yang tinggi pada makanan ringan dapat memberikan energi untuk tubuh sehingga otot-otot yang lelah akan pulih kembali.
Kemudian, musik juga dapat membantu kita mengusir rasa bosan akibat berkendara dengan jalur yang monoton. Dengan begitu, anda bisa lebih konsentrasi dan fokus saat harus berkendara di jalan tol pada malam hari.
BACA JUGA:Hati-Hati dengan Jalan Tol! Anda Harus Memperhatikan Tips Ini Jika Ingin Selamat
Itulah beberapa tips berkendara yang aman ketika kita sedang berada pada jalan tol. Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat bagi anda. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: