Logistik Mendaki: Daripada Bawa Snack Banyak yang Bikin Carrier Penuh, Mending Hapalin Menu Ini!
logistik--Mending Hapalin Menu Ini!
DISWAYJATENG.ID - Sebagian pendaki gunung mungkin merasa takut kelaparan selama mendaki gunung. Ketakutan tersebut kemudian membuat mereka membeli berbagai macam menu makanan dalam jumlah banyak. Tapi sayangnya, makanan tersebut malah akan menghabiskan banyak tempat di tas carrier. Akibatnya, tidak semua perlengkapan mendaki gunung yang diperlukan bisa masuk ke dalam tas. Maka solusinya adalah bawalah bekal makanan yang awet, efisien tempat, dan dapat mencukupi kalori harian tubuh.
Daftar Menu Makanan Saat Mendaki Gunung
Nah, berikut ini daftar makanan untuk pendaki gunung yang perlu diketahui:
1. Buah-buahan
Buah-buahan kaya akan vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh. Rekomendasi buah sebagai makanan untuk pendaki gunung adalah jeruk, apel, alpukat, dan buah pir.
BACA JUGA:
Oleh-oleh Khas Magelang yang Wajib Anda Bawa Saat Berkunjung Di Magelang
2. Sayuran
Selain buah-buahan, kamu juga perlu membawa sayuran untuk dimasak saat pendakian gunung. Konsumsi sayuran selama mendaki gunung akan meningkatkan sistem imun dan energi tubuh. Jadi, otot yang lelah akan lebih cepat pulih. Hal ini dikarenakan sayuran memiliki banyak kandungan zinc, vitamin, dan mineral lainnya.
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan sangat kaya akan omega-3, asam amino esensial, zinc, hingga mineral lainnya yang penting untuk tubuh. Cara memasaknya juga terbilang mudah. Kamu tinggal merebus kacang dengan sedikit garam, atau jika kamu tidak menyukai garam, kamu dapat memasak unsalted peanut. Beberapa jenis kacang-kacangan yang dapat kamu bawa saat mendaki gunung adalah kacang tanah merah, kacang lentil, kacang hitam, kacang kedelai, kacang almond, kacang mete, dan kacang edamame.
Kacang adalah sumber karbohidrat kompleks yang kaya akan asam amino. Dengan mengkonsumsi kacang, tubuh akan mendapatkan asupan kalori dan juga protein yang cukup. Jadi, kondisi tubuh selama mendaki gunung akan selalu bugar.
4. Beras
Rekomendasi menu makanan untuk mendaki gunung yang tahan lama adalah beras. Beras menjadi bekal sejuta umat dari pendaki pemula hingga pendaki senior. Hal ini dikarenakan beras relatif murah, awet, dan mudah untuk dibawa.
5. Telur
Menu makanan yang satu ini dapat dikombinasikan dengan berbagai jenis makanan lainnya. Telur dapat dijadikan sebagai lauk, dan dapat juga sebagai makanan utama. Ada cara membawa telur agar tidak pecah selama mendaki gunung. Kamu bisa membeli egg holder untuk menyimpan telur. Selain itu, kamu bisa memasukkan beras ke dalam nesting lalu masukkan telur ke dalam timbunan beras. Untuk menghindari telur saling bergesekan, jangan lupa tambahkan pengganjal dari plastik atau kertas. Pada intinya, telur akan terkunci pada posisi yang sama di dalam nesting. Keberhasilan teknik ini terletak pada bagaimana membuat telur agar tidak goyang ke mana-mana.
Selain kelima menu makanan seperti yang telah disebutkan di atas, kamu juga bisa membawa roti, oatmeal, cereal bar, sosis, hingga selai kacang. Pastikan bahan makanan yang dibawa sudah kamu sesuaikan dengan kebutuhan ya!
Daripada Eigerian makan mie instan, kenapa tidak mencoba memasak sayur yang lebih menyehatkan? Sebagian orang mungkin akan langsung menjawab “ribet”. Sebenarnya mengolah makanan tidak akan seribet itu jika kamu tahu trik memasaknya.
1. Memasak nasi
Untuk memasak nasi, kamu hanya perlu menyiapkan beras dan air bersih. Caranya, cuci bersih beras lalu letakan ke dalam nesting. Setelah itu, tambahkan air hingga permukaan beras berjarak satu ruas jari tangan. Kemudian letakan nesting yang berisi beras dan air di atas kompor. Jangan biarkan nesting dalam keadaan terbuka, dan biarkan beras mendidih. Jika sudah mendidih, aduk secara perlahan agar beras matang merata. Tunggu beberapa saat hingga air di dalam nesting mengering.
Selanjutnya, siapkan nesting yang lebih lebar lalu panaskan air sekitar satu ruas jari. Tunggu hingga mendidih, lalu letakkan nesting yang berisi nasi di atas nesting kedua yang berisi air panas. Fungsinya adalah untuk mematangkan nasi dari sisi atas dan bawah nesting. Masak hingga air benar-benar habis. Dijamin, nasi yang kamu masak tidak akan keras.
2. Sayur Sop
Rasanya sangat kurang jika hanya makan nasi putih. Menu selanjutnya adalah sayur sop. Menu yang mudah dan setiap orang pasti bisa membuatnya.
Bahan :
– wortel
– kol
– daun bawang
– kentang
– tomat
– bakso sapi atau ikan, terserah yang penting aman dari boraks
– sosis
Bumbu :
– 3 siung bawang putih
– 2 siung bawang merah
– Merica secukupnya
– Pala secuil saja, jangan banyak-banyak
– Garam, jangan pakai masako atau micin atau penyedap rasa lainnya, nanti kamu bodo
***
Sebelum kamu berangkat mendaki, uleg bumbu menjadi satu lalu simpan di dalam wadah yang kedap udara agar tetap awet.
Cara memasak:
– Potong-potong semua dengan ukuran sesuka kamu.
– Tumis bumbu yang sudah dihaluskan di atas panci atau nesting. Tumis hingga harum. Setelah cukup harum dan membuat tetangga tenda kamu iri pengin ikut makan, masukan sayuran-sayuran keras seperti wortel dan kentang. Setelahnya, tambahkan bakso dan sosis.
– Jika sudah mulai agak layu, tambahkan air ke dalam panci. Rebus sayuran hingga mendidih. Jangan biarkan terlalu matang. Bisa mengurangi kandungan gizinya.
– Beberapa menit sebelum kamu angkat, masukan sayuran yang mudah layu. Seperti kol, daun bawang, dan tomat.
– Aduk-aduk sebentar, sayur sop siap disajikan. Gorenglah tempe sebagai teman makan sayur sop.
3. Ayam Bumbu Bali
Ayam bumbu Bali yang paling atas. Sebelahnya nasi putih. Foto oleh Echigo
Bahan:
– 1/4 kg Ayam yang sudah dipotong kecil-kecil dan digoreng. Jangan goreng terlalu kering. Simpan di dalam box makan tupperware atau di dalam plastik kedap udara.
– 2 buah tomat
– daun seledri
Bumbu:
– 4 siung bawang putih
– 1 ruas jahe, memarkan
– daun salam
– lengkuas secukupnya
– garam
– merica
– gula merah secukupnya
– kecap
Cara memasak:
– Panaskan nesting atau wajan. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan dengan minyak secukupnya hingga harumnya tercium sampai puncak. Oke, yang ini ngaco.
– Jika bumbu sudah cukup matang, kamu bisa menambahkan air secukupnya, geprekan jahe, lengkuas, daun salam, garam, dan gula.
– Lalu, masukan potongan ayam ke dalam wajan. Pastikan ayam yang kamu bawa di gunung sudah di goreng.
– Tambahkan kecap sesuai selera. Tutup nesting dengan panci atau apapun. Tunggu hingga semua bumbu benar-benar meresap ke dalam dagin ayam.
– Yang terakhir, masukan tomat yang sudah dipotong-potong dadu. Jangan sampai ketinggalan, masukan juga seledri yang sudah dicincang kasar.
– Tunggu beberapa saat, ayam bumbu Bali siap disajikan
4. Biar kamu semakin tampan dan cantik, makanlah Capcay. Karena Capcay itu membuat awet muda
Bahan:
– Sayur-sayuran apa aja yang kamu suka (misal, wortel, kembang kol, sawi, daun bawang)
– Bakso
– Udang (optional)
Bumbu:
– 1 siung bawang bombay
– 2 siung bawang putih
– 1 siung bawang merah
– Merica bubuk
– Saus tiram
– Garam
– Kecap
Cara memasak:
– Iris bawang-bawangan, lalu tumis dengan api kecil. Setelah layu, masukan sayuran yang tidak gampang layu. Misalnya, wortel, kembang kol.
– Jika sudah agak layu, masukan bakso dan udang ke dalamnya. Tuangkan air secukupnya.
– Tambahkan saus tiram, garam, merica, dan kecap sesuai selera.
– Setelah cukup matang, kamu bisa memasukan sayuran yang tersisa seperti daun bawang dan sawi.
– Angkat dan sajikan
5. Tumis brokoli bagus untuk kesehatan tubuh, termasuk hati. Hei jomblo, menu ini baik buat kamu
Bahan:
– Brokoli
– Wortel
– Bakso
Bumbu:
– Bawang-bawangan (bawang bombay, bawang putih, dan bawang merah)
– Cabai secukupnya, jangan banyak-banyak nanti kamu sakit perut
– Merica dan garam secukupnya
– Saus tiram
Cara membuat:
Tumis bawang-bawangan hingga layu dan harum menyengat. Masukan cabai yang sudah di potong-potong mungil. Setelah itu, kamu bisa menambahkan wortel dan bakso.
Setelah sudah hampir matang, masukan brokoli. Kenapa brokoli dimasukan paling akhir? Karena borkoli tidak baik jika dimasak terlalu matang. Nanti kandungan vitamaninya hilang.
Setelah itu, tambahkan saus tiram dan garam secukupnya. Tuang saus tiram melingkari sayuran. Kenapa? Supaya rasanya lebih nikmat. Saya sudah sering membuktikkannya lho, beneran lebih enak. Jika sudah siap, angkat dan sajikan.
6. Pengin masak yang lebih hemat? Bikin orak-arik telur saja!
Bahan:
– 4 butir telur
– tomat
– wortel
– daun bawang
*** Wortel, daun bawang, dan tomat dicincang halus.
Bumbu:
– bawang bombay, bawang putih, dan bawang merah cincang kasar
– cabai secukupnya
– garam dan merica secukupnya
Cara membuat:
– Kocok lepas 4 butir telur. Tambahkan garam dan merica secukupnya.
– Panaskan wajan dengan minyak secukupnya. Tumis bawang putih, bawang merah, dan bawang bombay dengan api kecil hingga harum
– Setelah bawang-bawangan sudah layu, masukan irisan cabai, wortel, tomat, dan daun bawang ke dalamnya
– Selanjutnya, tuangkan telur yang dikocok lepas ke dalam wajan. Aduk adonan telur dengan cepat. Jangan biarkan telur menggumpal besar-besar
– Tambahkan garam dan merica sedikit saja
– Jika kamu melakukan dengan benar, wujud orak arik telur mirip dengan buliran-buliran nasi. Setelah siap, orak-arik telur siap disajikan.
7. Ubah osis, tempura, dan segala macam jenisnya menjadi makanan ala-ala cafe
Bahan:
– Sosi sapi atau ayam boleh
– Tempura
Bumbu:
– Saos sambal pedas
– Bawang bombay dan bawang putih
– Nanas (optional)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: mending hapalin menu ini!