Inilah 8 Penyakit yang Sering Menyerang Kucing Peliharaan, Pemilik Wajib Waspada!

Inilah 8 Penyakit yang Sering Menyerang Kucing Peliharaan, Pemilik Wajib Waspada!

--

DISWAYJATENG.ID - Inilah 8 Penyakit Yang Sering Menyerang Kucing Peliharaan, Pemilik Wajib Waspada! Kucing peliharaan bisa jadi sangat rentan dengan berbagai macam penyakit. Meski dipelihara di dalam rumah, tidak bisa dihindari jika kucing tetap akan terkena penyakit.

Kesehatan kucing sangat dipengeruhi oleh usia, kondisi tubuh, makanan, dan mental kucing. Sebagai pemilik kucing, sebaiknya kita harus cukup waspada jika kucing sakit, karena bisa saja menulari atau menyebabkan kematian pada kucing.

Berikut penyakit yang sering menyerang kesehatan kucing peliharaan? Berikut penjelasannya:

1. Rabies

Rabies merupakan salah satu jenis penyakit kucing dan gangguan saraf yang umum ditemukan pada hewan karnivora, termasuk kucing. Rabies pada kucing menyebar melalui gigitan dan cakaran dan dapat berakibat fatal jika menyebar ke seluruh sistem saraf termasuk otak.

Apa yang membuat rabies sangat mengancam adalah fakta bahwa rabies dapat ditularkan ke manusia melalui air liur dari gigitan kucing rabies. Rabies pada kucing dapat menunjukkan tanda-tanda ekstrim dari gangguan sistem saraf pusat dan perubahan pola perilaku.

Gejala dan penyakit kucing umum yang terkait dengan rabies termasuk penurunan berat badan, kejang otot, epilepsi, kelumpuhan tak terduga, hiperaktif dan agresi. Penyakit yang mematikan bagi kucing ini membutuhkan perhatian segera dari spesialis.

2. Kanker

Kucing peliharaan memiliki risiko mengalami kanker. Penyakit ini terjadi karena ada pertumbuhan sel yang tidak terkendali dan menyerang jaringan hingga menyebar ke bagian tubuh lain.

Tidak berbeda jauh dengan yang diidap manusia, kanker pada kucing juga bisa terjadi pada satu area tertentu atau menyebar ke seluruh tubuh.

3. Cacing hati

Penyakit ini ditularkan oleh nyamuk yang sudah terinfeksi. Cacing hati alias heartworm dikenal sebagai penyebab masalah kesehatan pada kucing, terutama penyakit pada paru-paru.

Pemilik kucing yang tinggal di daerah rawan nyamuk harus mewaspadai jenis penyakit yang satu ini.

BACA JUGA:Ini Alasan Kucing Menjadi Hewan Peliharaan Terbaik, Bisa Bikin Pemiliknya Cerdas

4. Ringworm

Ringworm termasuk penyakit kucing menular yang disebabkan infeksi jamur lalu menyebar ke lapisan kulit mati, rambut, dan kuku. Tahap penularannya seringkali terjadi apabila manusia bersentuhan langsung dengan kucing atau anjing.

Infeksi ringworm menyebabkan gatal, ruam-ruam bersisik dan melepuh, sehingga pastikan hewan peliharaan Anda selalu dijaga kebersihan tubuh serta kandangnya.

5. Feline Immunodeficiency Virus (FIV)

Kucing peliharaan bisa terinfeksi virus, salah satunya virus imunodefisiensi kucing (FIV). Kabar buruknya, infeksi ini sering kali terlambat disadari karena bisa muncul tanpa menunjukkan gejala hingga bertahun-tahun.

Meski berkembang lambat, penyakit ini bisa menyebabkan sistem kekebalan tubuh kucing menjadi sangat lemah. Alhasil, kucing rentan terserang infeksi sekunder. Ada juga infeksi virus Feline Leukemia Virus (FelV). Tidak berbeda jauh, infeksi ini juga melemahkan kekebalan kucing dan bisa berujung pada kematian.

6. Infeksi Saluran Pernapasan Atas

Infeksi bisa terjadi pada saluran pernapasan bagian atas kucing, termasuk hidung, tenggorokan, dan sinus. Ada berbagai virus dan bakteri yang bisa menginfeksi dan menyebabkan penyakit.

7. Diabetes

Kucing juga bisa mengidap diabetes, yaitu penyakit kompleks yang disebabkan oleh kurangnya hormon insulin atau respon tubuh yang kurang maksimal terhadap hormon tersebut.

8. Penyakit mata

Penyakit mata pada kucing cukup beragam, seperti konjungtivitis, ulkus kornea, katarak, hingga glaukoma.

Terdapat ciri-ciri yang dapat mengindikasikan bahwa kucingmu menderita penyakit mata, contohnya mata berair, bulunya basah akibat air mata, warna mata berubah (berkabut), lapisan kelopak mata berwarna merah atau putih, sering menyipitkan mata, sampai kotoran di sudut mata.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber