Selain Memiliki Efek Buruk Untuk Kesehatan, Tidur Pagi Juga Dilarang Dalam Islam, Yuk Simak Berikut Ini!

DISWAYJATENG.ID - Tidur saat pagi hari tentu memiliki efek yang tidak sehat untuk kesehatan. Selain itu, tidur saat pagi hari juga menjadi sebuah larangan dalam agama Islam. Tidur di pagi hari, terutama saat matahari terbit, tidak selalu dianggap berbahaya bagi kesehatan.

Dalam hal ini, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan terkait tidur saat pagi hari:

1. Gangguan ritme sirkadian

Manusia memiliki ritme sirkadian internal yang diatur oleh jam biologis tubuh. Tidur saat pagi hari dapat mengganggu ritme alami ini dan menyebabkan gangguan tidur, seperti insomnia atau gangguan tidur lainnya.

Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, termasuk gangguan hormonal, masalah mood, dan penurunan fungsi kognitif.

2. Kurangnya sinar matahari

Tidur saat pagi hari dan bangun larut dapat berarti kurangnya paparan sinar matahari. Paparan sinar matahari penting untuk regulasi ritme sirkadian, sintesis vitamin D, dan kesehatan mental.

Kurangnya sinar matahari dapat meningkatkan risiko kekurangan vitamin D dan mempengaruhi suasana hati dan kesejahteraan secara keseluruhan.

3. Gangguan pola makan

Tidur pada pagi hari dapat menyebabkan gangguan pola makan karena jadwal tidur yang terbalik. Pola makan yang tidak teratur dapat berdampak negatif pada pencernaan, metabolisme, dan keseimbangan energi tubuh. Ini dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya.

4. Isolasi sosial

Tidur saat pagi hari seringkali menyebabkan isolasi sosial karena jadwal tidur yang berbeda dengan orang lain. Hal ini dapat mempengaruhi hubungan sosial dan kehidupan sehari-hari. Interaksi sosial yang terbatas dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan emosional.

5. Tantangan kehidupan sehari-hari

Jika jadwal tidur saat pagi hari tidak sesuai dengan jam kerja atau aktivitas sosial, Anda mungkin menghadapi tantangan untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan baik. Ini dapat menyebabkan stres, kelelahan, dan masalah fungsional lainnya.

Penting untuk dicatat bahwa beberapa orang bekerja pada shift malam atau memiliki jadwal tidur yang terbalik karena alasan tertentu.

Dalam kasus ini, penting untuk mengambil langkah-langkah untuk memastikan tidur yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan tidur yang cukup.

Namun, bagi sebagian besar orang dengan jadwal tidur yang normal, tidur saat pagi hari yang terlalu lama atau terlalu sering dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan.

Mengikuti pola tidur yang konsisten dan memastikan paparan sinar matahari yang cukup adalah penting untuk menjaga keseimbangan sirkadian dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

BACA JUGA:Mood Anda Kacau? Coba Rutinitas Tidur Siang, Dijamin Enjoy dan Fresh

Selain dapat memperburuk kesehatan, dalam agama Islam juga menyinggung terkait kebiasaan tidur pada pagi hari. Sebenarnya, tidak ada larangan khusus terkait tidur saat pagi hari. Namun, ada beberapa ajaran dan anjuran terkait waktu tidur dan aktivitas di pagi hari yang ditekankan dalam ajaran agama ini.

Beberapa di antaranya adalah:

1. Shalat Subuh

Salah satu praktik penting dalam Islam adalah melaksanakan shalat Subuh, yaitu shalat yang dilakukan segera setelah terbitnya fajar dan sebelum matahari terbit sepenuhnya. Shalat Subuh memiliki nilai penting dalam agama Islam, dan sangat menjadi anjuran untuk melaksanakannya tepat waktu.

2. Keutamaan waktu pagi

Waktu pagi dianggap sebagai waktu yang istimewa dalam agama Islam. Terdapat banyak hadis yang menunjukkan keutamaan dan anjuran untuk memanfaatkan waktu pagi dengan melakukan ibadah, berdoa, dan beraktivitas yang bermanfaat.

3. Produktivitas dan kedisiplinan

Islam mendorong umatnya untuk menjadi produktif dan disiplin dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Bangun pagi dan memulai aktivitas dengan penuh semangat adalah sikap yang dianjurkan dalam agama Islam.

Namun, penting untuk dicatat bahwa agama Islam juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara tidur dan aktivitas. Rasulullah Muhammad SAW. mengajarkan agar umatnya tidur dengan cukup untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, serta menghindari tidur yang berlebihan.

Dalam praktik sehari-hari, waktu tidur dan rutinitas harian dapat bervariasi antara individu dan bergantung pada berbagai faktor seperti pekerjaan, tanggung jawab, dan kebutuhan tidur individu.

Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk menjaga keseimbangan antara tidur yang cukup, menjalankan ibadah, dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan produktif dan bermanfaat sesuai dengan ajaran agama Islam(*)

Sumber: