150 Hektar Lahan Bawang Merah di Brebes Siap Panen Raya, Berapa Harganya?

150 Hektar Lahan Bawang Merah di Brebes Siap Panen Raya, Berapa Harganya?

Tanaman bawang merah di Kabupaten Brebes memasuki usia siap panen. -Eko Fidiyanto-Radar Brebes

BREBES, DISWAYJATENG - Juni ini, ratusan hektar lahan tanaman bawang merah di Kabupaten Brebes masuk masa panen. Bulan Juli mendatang, diprediksi memasuki masa panen raya.

Sementara harga bawang merah pada masa panen kali ini masih cenderung stabil, yaitu di ksiaran Rp30 ribu hingga Rp32 ribu per kilogram.

"Mulai bulan Juni ada penen sekitar 150 hektar bawang merah, tapi sepenuhnya panen. Juli mendatang panen akan ramai," ungkap Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Brebes Juwari, Jumat (23/6).

BACA JUGA:Petani Bawang Merah Kesulitan Air Irigasi, Comberan Pun Jadi Tapi Biaya Produksi Tinggi

Dia menuturkan, sampai saat ini belum ada laporan tanaman bawang merah yang gagal panen akibat kekeringan atau kekurangan air. Saat kekurangan air, para petani mengakalinya dengan menyedot air comberan untuk mengairi sawahnya.

Meskipun harus mengeluarkan biaya tambahan untuk bahan bakar pompa, petani enggan ambil risiko gagal panen. 

BACA JUGA:Bawang Merah Bukan Hanya Bumbu Pelengkap, Banyak Manfaat Bagi Kesehatan

"Belum ada yang gagal panen akibat kekeringan. Semoga, semuanya panen dan mendapatkan hasil yang maksimal," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah petani bawang merah di Kabupaten Brebes terpaksa mengeluarkan biaya tambahan dalam menanam bawang merah.

Beberapa petani bawang merah terpaksa menyedot air di sumur bor yang dibuat oleh petani. Bahkan, ada juga petani yang menyedot air limbah perumahan atau air comberan untuk mengairi sawahnya.

BACA JUGA:Selama Ramadan dan Lebaran, Brebes Siap Suplai Bawang Merah 25 Ton per Hari

Untuk menyedot air di sumur bor atau comberan, para petani harus mengeluar ongkos tambahan. Hal ini, karena para petani harus mengeluarkan biaya untuk membeili bahan bakar untuk memompa.

Mereka harus mengeluarkan biaya BBM Rp30 ribu sekali pompa. Untuk satu kali tanam hingga panen, paling tidak mereka harus 10 kali memompa air comberan. Bahkan, ada juga yang lebih dari 10 memompa di sumur bor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: