Mengeksplorasi Situs Peninggalan Belanda yang Masih Ada di Tegal Hingga Saat Ini, Apa Saja?

DISWAYJATENG.ID - Tegal, sebuah kota di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia, memiliki banyak situs peninggalan Belanda yang memperkenalkan jejak sejarah kolonial di wilayah tersebut. Kehadiran peninggalan ini tidak hanya memberikan informasi tentang masa lalu, tetapi juga mengingatkan kita akan pengaruh dan perubahan yang terjadi selama masa kolonial di Indonesia.

Berikut Beberapa Situs Peninggalan Belanda yang Ada di Tegal

 

1. Gedung birao

Gedung Birao merupakan salah satu situs peninggalan Belanda yang paling terkenal di Tegal. Berdiri pada 1884, bangunan ini awalnya berfungsi sebagai kantor administratif perusahaan kereta api Belanda.

Namun, selama masa pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai penjara dan kemudian menjadi rumah sakit militer. Sekarang, Bangunan ini telah berubah menjadi tempat bersejarah yang menyajikan sejarah dan arsitektur kolonial.

BACA JUGA: 5 hotel rekomended di tegal dengan pelayanan ramah dan lokasi strategis

2. Stasiun Tegal

Stasiun Tegal merupakan salah satu stasiun kereta api yang masih beroperasi hingga saat ini. Bangunan stasiun ini dibangun pada tahun 1907 oleh perusahaan kereta api Belanda, Staatsspoorwegen.

Arsitektur bangunan ini memadukan gaya arsitektur kolonial Belanda dengan sentuhan Jawa. Stasiun Tegal merupakan salah satu situs peninggalan Belanda yang masih berfungsi dan menjadi titik awal perjalanan banyak orang menuju Tegal.

3. Gereja Immanuel

Gereja Immanuel merupakan salah satu gereja bersejarah yang berasal dari masa kolonial Belanda. Merupakan salah satu contoh arsitektur gereja Protestan dengan gaya neogotik pada masa kolonial Belanda.

Bangunan gereja ini masih tetap kokoh dan mempertahankan keindahannya. Gereja Immanuel menjadi salah satu landmark penting di kota ini dan menyimpan banyak kenangan sejarah.

BACA JUGA:Tak Perlu Merogoh Kocek Dalam, Alun-Alun Tegal Masih Menjadi Pilihan Utama Untuk Dikunjungi

4. Kantor Pos Tegal

Kantor Pos Tegal merupakan salah satu bangunan tua yang juga merupakan peninggalan Belanda di kota ini. Bangunan ini berdiri pada 1925 dan memiliki arsitektur khas kolonial Belanda.

Meskipun telah mengalami beberapa renovasi, kantor pos ini tetap mempertahankan beberapa elemen arsitektur aslinya. Saat ini, kantor pos ini masih berfungsi dan menjadi pusat layanan pos bagi masyarakat Tegal.

5. Balai Kota Tegal

Balai Kota Tegal merupakan salah satu bangunan bersejarah yang menjadi simbol pemerintahan kota ini. Berdiri pada awal abad ke-20, bangunan ini menggabungkan gaya arsitektur kolonial Belanda dengan nuansa Jawa.

Balai Kota Tegal memiliki nilai sejarah yang tinggi, karena merupakan tempat penting bagi kegiatan administratif dan politik di kota ini. Selain itu, bangunan ini juga sering digunakan untuk acara-acara budaya dan sosial.

6. Bank Indonesia Tegal

Sumber: