Jerawat Menjadikan Kurang Percaya Diri, Anda Harus Tahu Gejala dan Penyebabnya
Jerawat dapat menimbulkan kepercayaan diri seseorang berkurang--
DISWAYJATENG – Jerawat merupakan salah satu gangguan pada kulit. Sebagian orang dapat menjadi tidak percaya diri karena hal sepele ini.
Banyak juga yang menghubungkan jerawat ini dengan hal-hal lain yang tidak ada hubungannya dengan medis. Contohnya jerawat sering orang hubungkan dengan masa puber dan hal lainnya.
Melansir dari halodoc, jerawat berhubungan dengan produksi minyak (sebum) yang terjadi secara berlebihan. Minyak yang berlebih dapat menyumbat pori-pori kulit.
Pada setiap pori-pori kulit terdapat folikel yang terdiri dari kelenjar minyak dan rambut. Jerawat ini bisa terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati.
Hal tersebut menyebabkan peradangan serta penyumbatan pada pori-pori kulit. Ini biasanya muncul dengan ciri benjolan kecil yang terkadang berisi nanah pada atas kulit.
Gangguan kulit ini biasanya dapat tumbuh pada bagian tubuh dengan kelenjar minyak terbanyak seperti wajah, leher, bagian atas dada dan juga punggung. Benjolan inilah yang sering kita sebut jerawat.
Gejala Jerawat
1. Benjolan berwarna kemerahan atu kuning (karena mengandung nanah)
2. Benjolan kecil (papul) yang muncul pada atas kulit.
3. Sensasi panas atau terbakar akibat adanya peradangan
4. Timbul rasa gatal pada benjolan
5. Jerawat juga rentanmengalami peradangan apabila anda sering menyentuhnya atau bahkan anda pecahkan secara paksa. Jerawat yang mengalami peradangan rentan mengalami kondisi berikut ini :
a. Pustule, yautu benjolan kecil yang pada ujungnya terdapat nanah
b. Papula, yaitu benjolan kecil kemerahan yang ada rasa nyeri
c. Nodul, yakni benjolan keras yang terbentuk pada bawah permukaan kulit da nada rasa nyeri
d. Kista, yaitu benjolan besar yang terbentuk pada bawah perukaan kulit yang berisi nanah dan juga ada rasa nyeri.
Penyebab Jerawat
Hal-hal yang menjadi penyebab jerawat antara lain:
1. Sumbatan folikel rambut oleh campuran sel kulit mati dan sebum
2. Produksi sebum yang belebih, yaitu zat hasil kelenjar minyak untuk mencegah kulit kering
3. Bakteri jenis Propionibacterium acnes yang berkembang, menyumbat folikel rambut serta menyebabkan peradangan
4. Faktr genetic at keturunan. Anda bisa mengalaminya ketika salah satu orang tua memiliki masalah gangguan kulit ini.
5. Folikel yang tersumbat bisa membaengkak dan membentuk komedo putih atau komedo hitam jika terpapar dengan dunia luar. Kondisi seperti ini jangan anda anggap remeh sebab bisa berkembang menjadi pustule, papula, nodul atau bahkan kista.
6. Penggunaan kosmetik yang tidak selalu dapat tetoleransi oleh kulit pada setiap orang
7. Hormon, yaitu saat aktivitas hormon androgen berlebih atau saat terjadi perubahan hormon pada saat menstruasi.
8. Stress mempengaruhi gaya hidup seseorang, termasuk dalam pola makan yang dapat memicu jerawat.
Faktor Risiko Jerawat
Munculnya gangguan kulit ini juga bisa terpengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut:
1. Kebiasaan merokok
2. Gesekan kulit dengan benda, misalnya jerawat pada wajah akibat terlalu sering mengenakan penutup kepala. Jerawat pada leher karena pemakaian baju yang terlalu ketat pada bagian kerah.
3. Keturunan, jika terdapat anggota keluarga yang bermasalah dengan gangguan kulit ini.
4. Konsumsi obat yang mengandung litium, kortikostroid atau obat anti kejang
5. Masa pubertas, akibat peningkatn aktivitas hormon testosterone yang memicu kelenjar minyak menghasilkan sebum dalam jumlah lebih banyak.
6. Penggunaan kosmetik
7. Perubahan hormon, misalnya menjelang menstruasi
8. Stress juga berpotensi memperburuk kondisi jerawat yang sudah ada.
BACA JUGA:10 Bahan Makanan Ini Bermanfaat Bagi Kesehatan dan Kecantikan Kulit, Apa Saja?
Nah, itulah beberapa gejala serta penyebab jerawat yang dapat terjadi pada siapa saja. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: