Mahasiswa PBSI dan Akademisi UMUS Brebes Observasi Kampung Adat Jalawastu

Mahasiswa PBSI dan Akademisi UMUS Brebes Observasi Kampung Adat Jalawastu

Sejumlah mahasiswa PBSI foto bersama para dosen dan akademisi UMUS Brebes di Kampung Budaya Jalawastu. --

BREBES, DISWAYJATENG.ID - Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UMUS Brebes melakukan kunjungan dan observasi ke Kampung Budaya Jalawastu, Desa Cisereh, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes sebagai bagian dari pengabdian masyarakat. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pengalaman langsung dan pemahaman tentang budaya masyarakat adat Jalawastu kepada mahasiswa.

Kunjungan dan observasi ini diikuti oleh 30 mahasiswa dari program studi PBSI. Mereka mengunjungi sejumlah tempat di desa tersebut, termasuk air terjun, rumah-rumah penduduk setempat dan para sesepuh kampung Jalawastu, serta beberapa lokasi penting lainnya yang memiliki nilai sejarah dan kebudayaan yang tinggi.

Selain itu, mahasiswa juga berkesempatan untuk menghadiri acara upacara Ngasa yang digelar setiap Selasa Kliwon pada Mangsa Kesanga. Gelaran Ngasa ini digelar setahun sekali. Kali pertama, Ngasta digelar sejak masa pemerintahan Bupati Brebes IX Raden Arya Candra Negara. Ngasta berarti perwujudan rasa syukur kepada Batara Windu Buana yang dianggap sebagai pencipta alam.

Selain itu mahasiswa juga belajar tentang kehidupan sehari-hari masyarakat di Desa Cisereuh dan budaya yang ada di dalamnya, seperti adat-istiadat, kesenian, dan tradisi masyarakat setempat. Pada acara Ngasa tersebut ditampilkan sebuah pertunjukan  perang centong, dan deng-dong. "Kunjungan dan observasi ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang kebudayaan. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan visi dan misi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia," kata Kaprodi PBSI UMUS Brebes, Hany Uswatun Nisa MPd, Kamis (2/3). 

Ghufroni MPd, dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UMUS mengatakan, kunjungan ini juga dapat meningkatkan para mahasiswa dalam mengenal kebudayaan yang ada di Brebes. Menurutnya, Kabupaten Brebes kaya akan budaya, baik budaya Jawa maupun Sunda. Hal ini mengingat Kabupaten Brebes berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat. 

Sementara itu, Pemangku Adat Kampung Jalawastu, Kaliwon Surya Atmaja menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat menjadi ajang untuk mempromosikan potensi wisata dan kebudayaan di desanya. Ia juga berharap kunjungan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat setempat tentang pentingnya melestarikan budaya Jawa, khususnya melestarikan budaya Kampung Jalawastu Kabupaten Brebes.

Kegiatan kunjungan dan observasi ini merupakan salah satu upaya Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia untuk memenuhi program pengabdian di masyarakat pada Program Studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, yang menekankan pada pemahaman dan pengembangan budaya lokal. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di masa yang akan datang untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi mahasiswa dan masyarakat setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: