SEMARANG (DiswayJateng) - Angka
kemiskinan di Kabupaten Brebes tercatat pada 16,05 persen pada tahun 2022. Brebes mengalami penurunan angka
kemiskinan sebesar 1,38 persen dibanding tahun sebelumnya.
Wakil Gubernur Jawa Tengah,
Taj Yasin Maimoen, menginginkan jumlah tersebut bisa diturunkan lebih banyak lagi. Dia meminta program Pemerintah terkait penurunan
kemiskinan terus digencarkan. Salah satunya, program Satu OPD Satu Desa Dampingan, agar dimaksimalkan.
"Laporan yang kami terima, jumlahnya (
kemiskinan) menurun sebanyak 1,38 persen dibanding tahun 2021. Saya rasa ini hasil gotong royong kita "mengeroyok"
kemiskinan bersama. Saya minta program yang sudah jalan, digencarkan lagi," kata Taj Yasin, di Rumah Dinas Rinjani, Jumat (13/01/2023).
Wagub menambahkan, Brebes merupakan kabupaten yang dipilih pusat sebagai salah satu wilayah miskin ekstrim tahun 2019. Menurutnya, dengan penurunan ini, menjadi wujud komitmen pemprov Jateng dalam masa pemerintahan Ganjar-Taj Yasin.
Berdasar laporan yang diterima, Taj Yasin mengungkap saat ini terdapat sekitar 290.000 jiwa yang masuk kategori miskin. Sedangkan yang masuk kategori
kemiskinan ekstrim terdapat 28.395 jiwa.
"Ini yang harus kita genjot terus. Kemarin pak gub (Ganjar) sudah memberikan instruksi agar ada lima kecamatan (ekstrem) dikelola secara intensif. Kita bisa sama-sama fokus di situ. Mulai dari validasi data, sampai eksekusinya," tandas wagub.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News