Ganjar Pastikan Pj Bupati Cilacap Tak Neko-neko, Reformasi Birokrasi Sektor Investasi

Ganjar Pastikan Pj Bupati Cilacap Tak Neko-neko, Reformasi Birokrasi Sektor Investasi

Ganjar Pranowo memberikan pengarahan ke Forkopimda, Camat, Lurah dan Kades se-Cilacap di Pendopo Wijaya Kusuma Sakti, Pemkab Cilacap--

CILACAP, DISWAYJATENG.ID - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan Penjabat Bupati, Yunita Dyah Suminar tak neko-neko selama mengemban jabatannya di Cilacap. Untuk itu Ganjar berharap jajaran pemkab memperkuat teamwork-nya untuk membangun daerahnya.

Hal itu disampaikan Ganjar usai pengarahan ke Forkopimda, Camat, Lurah dan Kades se-Cilacap di Pendopo Wijaya Kusuma Sakti, Pemkab Cilacap, Rabu (23/11). Sebanyak 24 camat, 269 Kades dan 15 lurah hadir pada kegiatan itu.

“Ada beberapa agenda yang penting, satu target pemerintahan, penurunan stunting, AKI-AKB, kemiskinan, pengangguran ini semua mesti kita selesaikan,” kata Ganjar.

Gubernur Jateng dua periode itu juga menyinggung soal kebencanaan. Pada kesempatan itu, Ia mengatakan akan sering datang ke Cilacap karena jadi salah satu wilayah di Jateng yang rawan bencana.

Ganjar juga menyinggung tentang reformasi birokrasi. Khususnya terkait investasi. Mantan anggota DPR RI itu berharap tidak ada korupsi dan pelayanannya maksimal.

“Saya titipkan jangan korupsi, jangan mempersulit layanan publik, buka komplain layanan publik melalui medsos dan WhatsApp, karena ini penting agar masyarakat bisa mendapatkan layanan yang terbaik,” ujarnya.

Dalam pengarahan yang berlangsung satu jam itu, Ganjar memastikan Pj Bupati Cilacap tidak akan neko-neko. Ia menjamin, Yunita akan bekerja dan menerapkan integritas serta antikorupsi yang jadi budaya di lingkungan Pemprov Jateng.

“Saya pastikan tidak akan main proyek, saya pastikan tidak akan korupsi, saya pastikan tidak akan terima gratifikasi. Kalay iya, saya minta dilaporkan ke saya, saya copot,” tegas Ganjar.

Jaminan itu disampaikan, dalam rangka memberikan kepastian agar jajaran Pemkab Cilacap tetap bekerja maksimal di bawah komando Pj Bupati-nya. Tanpa perlu khawatir akan terjadi KKN dalam pelaksanaannya.

“Pj ini tidak akan memindah mengganti mencopot para pejabat yang ada, jadi pejabat nggak usah takut. Tapi kalau lah kemudian mereka achievement-nya tidak bagus, bukan berarti kita tidak bisa mengevaluasi,” ucapnya.

Soal reformasi birokrasi ini ditekankan Ganjar, sebagai upaya mendorong pemerintahan dan pelayanannya di Cilacap makin baik lagi.

“Ini fair kita berikan kepada mereka sehingga harapan saya di Cilacap yang kemarin fondasinya udah cukup bagus,” tutur Ketua Dewan Pembina DPP Persatuan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) itu.

Apalagi di Cilacap, lanjut Ganjar, punya banyak sektor potensial untuk digarap. Mulai pariwisata hingga investasi.

“Sekarang kita genjot lari karena Cilacap itu bagus sekali. Pariwisata bagus, untuk investasi bagus, daerahnya luas, penduduknya banyak, ini menjadi modal yang bagus untuk Cilacap,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: