71 Tahun Sido Muncul, Kuku Bima Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing Gratis di RS Soedarso Pontianak

71 Tahun Sido Muncul, Kuku Bima Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing Gratis di RS Soedarso Pontianak

--

Jakarta (DiswayJateng) - Bertepatan dengan HUT ke-71,  Sido Muncul melalui produk unggulannya 
Suplemen Kesehatan Kuku Bima menggelar bakti sosial operasi sumbing bibir gratis. 
 
Sido Muncul bekerja sama Smile Train Indonesia memberikan operasi gratis bagi 50 orang penderita Sumbing Bibir di RSUD Dr. Soedarso, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat
(11/11).
 
Biaya pengobatan dan operasi senilai Rp350.000.000,- diserahkan oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Country Manager and Program Director Smile Train 
Indonesia Deasy Larasati, melalui siaran daring dari Jakarta dan Pontianak.
 
"Anak-anak yang menderita bibir sumbing kesulitan makan dan kurang percaya diri terhadap penampilannya. Saya bisa ikut merasakan itu. Maka itu, hari ini kami kembali memberikan operasi sumbing bibir gratis bagi 50 pasien di Pontianak. Hari pertama ini akan operasi 10 pasien dan sisanya akan dilakukan secara berkala.
Sekarang dana yang digunakan bukan hanya dari dana CSR, tapi juga dana iklan brand. Jadi baksos ini mengunakan dana iklan dari Suplemen Kesehatan Kuku Bima,” ujar Irwan Hidayat.
 
Penyerahan bantuan turut disaksikan Direktur RSUD Dr. Soedarso drg. Yuliastuti Saripawan, M.Kes., Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat drg. Hary Agung Tjahyadi, M.Kes., Ketua Tim Dokter Mitra Smile Train Program Baksos Operasi Bibir Sumbing Pontianak Dr. drg. Andi Setiawan Budihardja, SpBM.
 
 
Ketua Tim Dokter Mitra Smile Train Program Baksos Operasi Bibir Sumbing Pontianak Dr. drg. Andi Setiawan Budihardja, SpBM, mengungkapkan, dari 650 kelahiran terdapat 1 orang penderita bibir sumbing dan celah langit-langit. 
 
"Para penderita umumnya mengalami kondisi psikososial, minder dalam pergaulan karena kondisinya tersebut. Untuk itu, melalui operasi bukan hanya dibenahi secara estetik, tapi dikembalikan fungsi organnya," kata Andi.
 
 
Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia Deasy Larasati menambahkan, selama kurun waktu 2019-2022 telah dioperasi 500 pasien bibir sumbing, dan adanya dukungan dari Sido Muncul dapat lebih banyak menjangkau pasien, utamanya yang tinggal di wilayah pelosok. 
 
"Kami sangat berterima kasih pada Pak Irwan Hidayat dan Sido Muncul atas support yang luar biasa, semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi para pasien dan keluarga mereka," ujar Deasy. 
 

--
Irwan Hidayat berharap,  kegiatan yang diadakan Suplemen Kesehatan Kuku Bima Sido Muncul ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk melakukan hal yang sama. 
 
 
“Kami harap baksos operasi sumbing bibir ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk ikut menyelenggarakan kegiatan serupa. Sebab, angka penderita sumbing bibir di  Indonesia tergolong masih tinggi. Tahun depan kami menargetkan 2.000 pasien, mungkin juga bisa lebih untuk operasi gratis. Mudah-mudahan makin banyak yang bisa terobati,” pungkas Irwan.
 
 
Bantuan operasi sumbing bibir gratis telah dilakukan sejak tahun 2018. Bantuan digelar di berbagai wilayah di Indonesia dengan total pasien yang telah dioperasi sebanyak 302
pasien.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: