Jauh-jauh dari Maluku, Puluhan Pendeta Belajar Rawat Toleransi Antarumat ke Ganjar

Jauh-jauh dari Maluku, Puluhan Pendeta Belajar Rawat Toleransi Antarumat ke Ganjar

AKRAB - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menemui warga Maluku yang datang.--

“Kami berterima kasih ya disambut oleh gubernur yang rendah hati, yang sangat bersahabat dan ramah, dan saya kira kita butuh teladan kepemimpinan yang seperti itu,” ujarnya.

 

Elifas dalam kesempatan itu menjelaskan, kunjungan para Pendeta Sinode GPM adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan di Jawa Tengah. Sekitar 75 pendeta dari Maluku itu sebelumnya telah bertemu FKUB Jateng.

 

“Besok kami akan ke Salatiga, tujuannya adalah ke Pesantren Edi Mancoro. Jadi para pendeta akan nyantri untuk belajar pola kepemimpinan dan pengasuhan,“ ujarnya.

 

Gubernur Ganjar Pranowo mengapresiasi semangat para Pendeta dari Maluku dalam rangka merawat toleransi. Ganjar senang bisa berbagi banyak hal dalam upayanya merawat perbedaan dan toleransi antarumat beragama di Jateng.

 

“Ini sebenarnya kawan-kawan pendeta dari Maluku lagu studi banding lah, bagaimana moderasi beragama dan bagaimana FKUB. Tentu saya senang bisa berbagi cerita,” ujarnya.

 

Ganjar juga mendapatkan banyak pelajaran melalui Pela Gandong. Yakni sebuah ikatan yang mencerminkan penghormatan sosial dan rasa kemanusiaan, persaudaraan serta kekeluargaan dalam Maluku.

 

“Ada satu yang menarik, para pendeta ini akan ke pondok pesantren karena mereka akan belajar bagaimana leadership, bagaimana pendampingan kepada para santrinya yang mereka akan membawa ke sana. Ini asyik sekali menurut saya,” katanya.

 

Ganjar berharap, kegiatan yang dilakukan oleh para Pendeta Sinode GPM ini membuahkan hasil. Mereka bisa membawa nilai-nilai baik tentang toleransi yang bisa diterapkan di Maluku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: