Bareng Pramuka, Ganjar Tanam 3.500 Bibit Mangrove di Semarang

TANAM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menanam mangrove bareng pramuka.--
Contoh lain dari gerakan serupa, adalah kebijakan di perguruan tinggi negeri di Semarang. Di perguruan tinggi negeri tersebut, mahasiswa baru punya kewajiban melakukan penanaman pohon.
“Terus kemudian syaratnya harus hidup. Pernah suatu ketika diceritakan kepala desanya, saat itu dia mau ujian 'pohonmu yang mana?' Dan satu pohonnya mati, sehingga ujiannya ditunda. Itu bagus sekali sehingga orang punya tanggung jawab,” katanya.
Ketua Mabida Kwarda Jateng itu mendorong seluruh komponen masyarakat untuk sadar lingkungan. Pemerintah, kata Ganjar, siap membantu menyediakan bibit jika dibutuhkan.
“Soal bibit pemerintah bisa, soal teknis Perhutani bisa, dinas bisa membantu. Soal tenaga TNI Polri bisa membantu, sehingga kawan-kawan mahasiswa juga bisa bantu. Ini hanya butuh mau dan yakin,” tandasnya.
Sebagai informasi, sampai pada tahun 2021 jumlah pohon yang Ganjar tanam di seluruh wilayah Jawa Tengah mencapai 101 juta batang. Pohon yang ditanam pun bukan asal-asalan karena harus menyesuaikan karakter dan jenis hutan. Ada pohon gayam, beringin, jati, mangrove, kayu putih dan lain sebagainya.
Dengan upaya tersebut, saat ini total luasan hutan di Jawa Tengah mencapai 1,29 juta hektare. Terdiri dari 83.705,94 hektare hutan lindung, 15.329,48 hektare hutan konservasi, 550.813,17 hutan produksi dan 640.393,88 hutan rakyat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: