Bukan Gugat

Bukan Gugat

--

 

Begitu banyak tanggapan akan rendahnya reputasi perguruan tinggi kita. Tapi ilmuwan  jenis Indro Cahyono tidak peduli dengan semua itu. Ia juga membaca rendahnya reputasi internasional seperti yang ''digugat'' Prof Mikrajuddin Abdullah dari ITB (Disway kemarin).

 

Jadi ''gugatan'' Prof Mikra itu sebenarnya sudah banyak dibahas. Dari tahun ke tahun. Sejak lama sekali. Hasil diskusi, rapat kerja dan seminar mengenai reputasi perguruan tinggi itu sudah berlebih-lebih. Setiap tahun terbit pula buku putih dari Majelis Penelitian Dewan Pendidikan Tinggi. Ada lagi  Majelis Pendidikan dan Pengembangan. Dibuat terus. Diterbitkan terus. Dikirim terus ke Kemendikbud. Bukan baru. Sudah sejak hampir dua puluh tahun lalu.

 

Jadi, mengapa di antara anggota G20 perguruan tinggi kita paling rendah mutunya, jawabnya lengkap ada di sana.

 

Jadi sudah tidak perlu  didiskusikan lagi. Juga tidak perlu ditulis di Disway ini lagi. (Dahlan Iskan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id