Inspektorat Provinsi Jateng Periksa Dua Pejabat Pemkab Pemalang, Siapa Saja?

Inspektorat Provinsi Jateng Periksa Dua Pejabat Pemkab Pemalang, Siapa Saja?

Bagus Sutopo. Foto : Agus Pratikno/Radar Pemalang --

"Adapun soal perekrutan direksi, menurutnya untuk perekrutan direksi juga sudah sesuai dengan regulasi. Mengingat dalam ketentuannya bisa meminta bantuan kepada tim ahli . Dalam hal ini Konsultan Publik untuk mengawal proses rekrutmennya dan itu sudah sesuai dengan ketentuan," katanya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.

 

Berkaitan dengan orang dekat, dijelaskannya, siapapun itu orangnya, merupakan asumsi semua orang, artinya siapa saja . Tapi mekanisme atau  ibarat pendaftaran itu sudah melakukan proses. 

 

"Contohnya, sebelum ada perekrutan  sudah melakukan pengumuman, melalui website dan beberapa media tentang kekosongan untuk kursi direksi di PT Aneka Usaha,"jelasnya.

 

Kemudian, setelah itu lanjut dia, proses pelamaran dan sebagainya, itu juga  sudah dilakukan, melalui panitia seleksi yang telah melibatkan dengan tenaga ahli. 

 

"Jika kemudian yang lolos itu siapa-siapa, maka kita mengesampingkan itu. Karena pada prinsipnya siapa saja baik itu, orang dekat ataupun tidak semua bisa mendaftar. Sebab perekrutan direksi melalui tes seleksi, karena yang terpenting persyaratannya telah terpenuhi dan lolos administrasi, kemudian lolos seleksi,"tegasnya.

 

Berkaitan dengan hal beras, dijelaskan pula, saat  rapat bersama komisi C DPRD, juga sempat dipertanyakan masalah itu. Bahkan komisi C DPRD menyampaikan harapannya agar harga beras itu, diturunkan dan kwalitasnya untuk dinaikan. 

 

Namun, pada prinsipnya beras itu sebuah komoditas yang masing-masing sudah punya greed sendiri. Contoh beras yang dikonsumsinya oleh masyarakat, harga mulai di bawah Rp10.000 per kilogram. Jika harga beras premium itu standarnya dari Diskoperindag dan berdasarkan harga pasar, yang besarnya pada angka sekitar Rp12.000 lebih.

 

Sementara, Kepala BKD M Agung Puntodewo hingga berita ini diturunkan, belum bisa dikonfirmasi terkait materi pemeriksaannya. Bahkan pihaknya hingga hari kedua, Rabu (13/7) juga masih sibuk berurusan dengan inspektorat. Kesibukan itu terlihat, ketika sejumlah wartawan hendak konfirmasi ke Kantor BKD, M Agung Puntodewo, keluar dari ruang kerjanya langsung keluar dan menaiki mobil dinasnya G-44-D menuju Kantor Inspektorat Kabupaten Pemalang sebagai tempat pemeriksaan. (apt/gun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar pemalang