ACT Diduga Selewengkan Miliaran Uang Korban Lion Air JT-610, Ini Tanggapan Ahli Waris

ACT Diduga Selewengkan Miliaran Uang Korban Lion Air JT-610, Ini Tanggapan Ahli Waris

Eks Presiden ACT Ahyudin diperiksa Bareskrim sampai tengah malam (ist)--

“Dan pihak yayasan ACT tidak memberitahu kepada pihak ahli waris terhadap besaran dana CSR yang mereka dapatkan dari pihak Boeing serta penggunaan dana CSR tersebut,” ujar Brigjen Ramadhan.

 

Menurut Brigjen Ramadhan,kasus ini masih dalam proses penyelidikan dan temuan penyidik saat ini ada dugaan ACT menggunakan dana bantuan dari Boeing untuk kepentingan pribadi, bukan bagi ahli waris korban.

 

“Diduga pihak Yayasan ACT tidak merealisasikan seluruh dana sosial/CSR yang diperoleh dari pihak Boeing, melainkan sebagian dana sosial/CSR tersebut dimanfaatkan untuk pembayaran gaji ketua, pengurus, pembina, serta staff pada Yayasan ACT dan juga digunakan untuk mendukung fasilitas serta kegiatan pribadi Ketua Pengurus/presiden dan Wakil Ketua Pengurus,” tutur Ramadhan.

 

Sementara itu, keluarga atau ahli waris korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di Karawang mengaku kecewa terhadap petinggi ACT.

 

Kekecewaan itu diungkapkan oleh Vini Wulandari adik dari kopilot Lion Air JT-610 yang jatuh di Karawang pada 2018 silam bernama Harvino.

 

Vini mengatakan seharusnya pihak ACT memberikan laporan kerja sebelum dana diterima dari pihak Boeing.

 

“Mereka juga belum memberikan program kerja atas dana yang sudah diberikan. Harusnya sebelum dana diterima, mereka harus membuat program untuk disalurkan atas dana tersebut,” kata Vini saat dihubungi, Minggu (10/7).

 

“Tetapi sampai akhirnya ketahuan dana digelapkan. Mereka pakai uang itu untuk pribadi. Tentu dari pihak keluarga korban amat sangat kecewa,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pojoksatu.id