BMKG Ungkap Fenomena Penyebab Banjir Rob di Pesisir Jawa Tengah, Simak Penjelasannya

Sementara itu, mengutip situs resmi LAPAN, ada dua fenomena yang akan terjadi dalam setiap bulannya, yakni perigee atau ketika posisi bulan dekat dengan bumi, dan apogee ketika bulan berada pada titik terjauh dari bumi.

 

Dikutip dari situs gurugeografi.id, orbit bulan mengitari bumi tidaklah bulat sempurna, melainkan elips (hampir bulat). Ini menyebabkan jarak bulan dari bumi berubah sedikit selama bulan revolusi. 

 

Pada suatu masa, bulan berada pada jarak paling dekat dengan bumi, dan itu disebut perigee. Dan pada suatu masa yang lain, bulan akan berada pada jarak yang paling jauh dengan bumi, yang disebut apogee.

 

Jarak paling dekat bulan dengan bumi adalah 384.400 km, sedangkan jarak paling jauh adalah 406.700 km.

 

Berbeda dengan perigee yang dampaknya cukup mengerikan, fenomena apogee sendiri tidak memberikan dampak apapun terhadap planet Bumi. 

 

Akan tetapi pada di wilayah tertentu terutama yang memiliki kawasan perairan, fenomena apogee dapat menyebabkan surut di sejumlah perairan yang menyebabkan permukaan air berada pada titik rendah.

 

Posisi bulan yang jauh dari planet Bumi menyebabkan gaya gravitasinya menjadi melemah. Sebab saat terjadi apogee, posisi bulan berada sangat jauh dari Bumi.

Sumber: fin.co.id