Tiga Hari Hilang, Pencari Ikan di Sungai Pemali Tewas Tenggelam

Tiga Hari Hilang, Pencari Ikan di Sungai Pemali Tewas Tenggelam

BREBES (Disway Jateng) -- Muslim, 57, warga Dukuh Karanganyar, RT 04 RW 02, Desa Bantarwaru, Kecamatan Bantarkawung, yang dikabarkan hilang saat mencari ikan di Sungai Pemali Pada Jumat (8/4) Pukul 14.00 WIB, akhirnya ditemukan pada Minggu (10/4) sekitar pukul 06.30 WIB.

Muslim ditemukan dalam kondisi meninggal, oleh warga yang melintasi sungai hendak menuju kebunnya. Korban ditemukan sekitar muara Sungai Pamali - Sungai Cigunung tidak jauh tidak jauh dari jembatan Desa Bantarwaru.

"Dua orang warga sedang menyeberangi sungai menuju kebun, tidak sengaja melihat jasad korban tersangkut batu di pinggiran sungai . Kemudian di laporkan ke tim yang sejak dua hari lalu melakukan pencarian," jelas Kasie Trantibum Kecamatan Bantarkawung, Suranto.

Dikatakan, pada Jumat lalu sekitar pukul 14.00 WIB, korban berangkat dari rumah untuk menjala ikan di sungai. Namun hingga pukul 18.00 WIB, Muslim belum kunjung pulang hingga akhirnya keluarga melapor dan dilakukan operasi pencarian.

"Ada saksi yang melihat pada 14.30 WIB, korban masih menjaring ikan ditengah sungai," kata Suranto.

Pencarian dilakukan dengan melibatkan sejumlah komponen diantaranya unsur SAR Gabungan Terdiri Basarnas Kantor SAR Cilacap, Polsek Bantarkawung, Koramil Bantarkawung, BPBD Brebes, Satpol PP Bantarkawung, SAR Brebes, Mdmc Banyumas, Celeng's Rescue, BHV (Banyumas Humaniti Voluntir), Bagana, Rapi, Linmas dan Masyarakat Sekitar.
"Korban akhirnya ditemukan dengan jaran dari lokasi dugaan terkahir berada, sekitar 1.5 Kilometer ke arah hilir sungai tepatnya di Desa Pengarasan Kecamatan Bantarkawung," terang Suranto.

Selanjutnya dilakukan evakuasi oleng tim SAR gabungan yang tengah bersiap menggelar kembali operasi pencarian. Kapolres Brebes, melalui Kapolsek Bantarkawung, AKP Hasari, membenarkan temuan tersebut.

Selanjutnya Tim SAR bersama Relawan membawa jenazah korban hilang ke Puskesmas Bantarkawung untuk dilakukan pemeriksaan visum. "Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya unsur kekerasan disengaja, jadi kuat dugaan korban meninggal murni akibat tenggelam saat menjala ikan," ucap Kapolsek.

Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemulasaraan. Pihaknya juga menghimbau kepada warga, untuk mewaspadai kejadian serupa kembali terulang saat beraktivitas di sekitar sungai. "Terlebih kejadian seperti ini sudah beberapakali terjadi, tentu menjadi kewaspadaan bersama," ingat Ashari.

Penulis: Teguh Supriyanto
Editor: Ismail Fuad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: