Sosialisasi Optimalisasi ZIS di Kalangan Guru ASN Kabupaten Tegal

Sosialisasi Optimalisasi ZIS di Kalangan Guru ASN Kabupaten Tegal

GENCAR - Plt Kepala Dinas Dikbud bersama Ketua Baznas Kabupaten Tegal berkolaborasi sosialisasikan optimalisasi ZIS.Foto: Hermas Purwadi/diswayjateng.id--

SLAWI, diswayjateng.id - Upaya mendongkrak prosentase penyaluran Zakat, Infaq dan Sodakoh (ZIS)  di kalangan guru ASN. Dilakukan Baznas Kabupaten Tegal bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.

Kali ini, sosialisasi ZIS di kalangan guru ASN tingkat SD dan SMP dilakukan secara menyeluruh di 18 KWK Dinas Dikbud se-Kabupaten Tegal. 

Ketua Baznas Kabupaten Tegal KH Ahmad Rofiki bersama Plt Kepala Dinas Dikbud Satiyo SPd MM mengaku bahwa dalam kurun waktu terakir. Baru tercatat  10 % saja  ASN guru di Kabupaten Tegal  yang menyalurkan ZIS-nya ke  Baznas Kebupaten Tegal.

"Sosialisasi optimalisasi ZIS kali ini sebagai bentuk dukungan Dinas Dikbud terhadap langkah Baznas Kabupaten Tegal," ujar Satiyo, Jumat  (7/2/2024). 

BACA JUGA:Baznas Kabupaten Tegal Kembali Salurkan Gerakan Pentasharufan Program Rumah Layak Huni

BACA JUGA:Baznas Kabupaten Tegal Salurkan Bantuan Moda Usaha untuk Guru TPQ

Perlu digencarkan lagi  penyaluran ZIS dikalangan guru ASN yang ada di Kabupaten Tegal. Yang nanti  manfaatnyaq bisa dirasakan kembali oleh mustahik  untuk meningkatkan produktifitasnya.

Hal senada disampaikan ketua Baznas Kabupaten Tegal KH Ahmad Rofiki, menurutnya, banyak kegiatan Baznas yang turut dirasakan jajaran pendidik. Seperti santunan ekonomi produktif di lingkungan SD, santunan guru wiyata, sunatan massal, hingga santunan yatim piatu.

"Harapan kami guru ASN yang sudah berzakat bisa menyalurkan zakatnya secara tepat melalui Baznas," cetusnya.

Lebih jauh Satiyo  juga menegaskan bahwa berzakat dan berinfak melalui Baznas sangat dianjurkan. Karena  merupakan lembaga resmi pemerintah. dan ketua Baznas Kabupaten Tegal KH Ahmad Rofiki optimis, bila dioptimalkan zakat yang bisa dihimpun dari KWK Dikbud dalam setahun bisa mencapai Rp12 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: