Rugikan Masyarakat Hingga Rp97 Miliar, Libatkan Banyak Artis, Apa Sih DNA Pro?

Rugikan Masyarakat Hingga Rp97 Miliar, Libatkan Banyak Artis, Apa Sih DNA Pro?

JAKARTA, (DiswayJateng) -- Dari sekian banyak kasus investasi ilegal, DNA Pro adalah satu diantara yang cukup menyita perhatian publik. Dengan nilai kerugian masyarakat diperkirakan mencapai Rp97 miliar, bisnis tersebut menyeret sejumlah nama artis beken tanah air yang ikut diperiksa kepolisian.

DNA Pro adalah investasi robot trading yang tidak terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komiditi (Bappebti) sehingga dinyatakan sebagai platform ilegal. Total kerugian masyarakat akibat kasus dugaan investasi ilegal robot trading DNA Pro diperkirakan mencapai Rp97 miliar. Sementara omset dari pendiriannya disebut-sebut mencapai ratusan miliar.

Kasus dugaan investasi robot trading ilegal DNA Pro ini juga tengah diusut Bareskrim Polri. Sudah 12 orang yang ditetapkan menjadi tersangka di kasus dugaan investasi robot trading ilegal DNA Pro. Sebagian dari tersangka kasus DNA Pro juga sudah ditahan polisi.

Apa itu DNA Pro?

Dirangkum dari berbagai sumber, DNA Pro adalah platform investasi yang menggunakan aplikasi robot trading serta diketahui menggunakan sistem multi level marketing (MLM).

Robot trading DNA Pro ini merupakan aplikasi yang berasal dari perusahaan bernama PT DNA Pro Akademi.

PT DNA Pro Akademi adalah perusahaan swasta yang bergerak pada bagian jasa education center di bidang digital global investment.

DNA Pro digunakan untuk para penggunanya untuk menambah penghasilan.

Robot trading berfungsi untuk meningkatkan profit atau keuntungan, tetapi beberapa robot trading yang tidak terdaftar atau ilegal justru mendatangkan kerugian untuk penggunanya.

Bagaimana Cara kerja DNA Pro?

DNA Pro ini dilakukan menggunakan sistem penjualan langsung dengan skema piramida atau ponzi, yang termasuk salah satu modus penipuan dalam dunia investasi.

Skema Ponzi yang di gunakan ini adalah modus penipuan dalam investasi yang menjanjikan keuntungan cepat dan mudah bagi para nasabah atau korban.

Skema piramida dan skema ponzi pada dasarnya tidak jauh berbeda. Secara umum, skema piramida menggunakan barang atau entitas untuk diperdagangkan.

Nilai barang atau entitas tersebut bukan menjadi hal penting karena hanya berfungsi untuk menarik korban.

Pihak DNA Pro turut menawarkan berbagai bonus untuk nasabah atau korbannya seperti robot 15 level, bonus profit sharing 5 level hingga bonus networking 5 level.

Banyak masyarakat yang terpikat dengan kehadiran banyak selebritis yang ikut menjadi bintang iklannya dan brand ambassador. (fin)

Editor: Ismail Fuad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: