Bersihkan Kandang Macan, Karyawan Kebun Binatang Serunglimas Tewas Diterkam Harimau

Bersihkan Kandang Macan, Karyawan Kebun Binatang Serunglimas Tewas Diterkam Harimau

BANJARNEGARA (DiswayJateng) – Seorang perawat satwa di Perumda TRMS Serulingmas meninggal dunia saat membersihkan kandang Harimau Benggala, Minggu (17/4) sore.

Korban bernama Lulut Dwi Prasetya (35 th) warga RT 1 RW 1 Desa Merden Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara ini pun meninggal dunia.

Direktur Perumda TRMS Serulingmas Lulut Yekti Adi mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. “Kami sedang berduka karena salah satu karyawan kami yang bekerja sebagai perawat satwa harimau, terjadi kecelakaan kerja,” kata dia usai pemakaman korban pada Minggu malam.

Dikatakan, kronologi akan disampaikan dalam rilis lebih lanjut. “Semoga almarhum husnul khotimah dan diterima di sisi Allah,” ungkapnya.

Orang tua korban Sulaedi menerima peristiwa ini sudah takdir. “Namun dari keluarga kami berharap tidak terjadi lagi. Cukup anak kami, jangan sampai terjadi lagi,” ungkapnya.

Mengenai kronologi, dia tidak tahu persis. Namun dari informasi yang diterima sedang membersihkan kandang. “Lagi ngurus kamar harimau yang kotor. Dibersihkan, kemudian di semprot dengan air, disapu dan sebagainya. Sementara harimau di luar, di tempat bermain,” ungkapnya.

Namun, ada kemungkinan pintu lupa dikunci. “Mungkin dia kelupaan, ada yang bilang gemboknya malah disaki (disaku). Tidak digrendel, tapi cuma dicangkolkan saja,” kata dia.

Saat itu, menurut dia, harimau kemungkinan minta makan ke perawatnya. “Harimau memiliki insting. Ketika ingin sesuatu membuka, sehingga terjadi seperti itu. Ngga dimakan ngga. Ngga diterkam, tapi pakai cakar, luka di leher bagian belakang, di atas punggung” tandasnya.

Dengan terjadinya kecelakaan ini, dia berharap Serulingmas lebih membenahi dan lebih memperhatikan safety. “Kalau untuk satwa liar tidak cukup satu atau dua, minimal tiga orang. Itu lebih safety. Tim bukan person, tidak sendiri tapi ada yang mengawal,” ujarnya.

Dikatakan, Lulut sudah bekerja di TRMS Serulingmas cukup lama, sejak sekitar tahun 2015. Dikatakan, Lulut merupakan karyawan yang berdedikasi dan sangat semangat. Korban meninggalkan istri dan satu anak laki-laki yang saat ini di bangku TK. (drn)

Sumber: Radar Banyumas
Editor: Ismail Fuad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: