Ormas dan Polresta Solo Ingatkan Warga Agar Rayakan Tahun Baru Tanpa Miras

SOLO, diswayjateng.id - Menjelang perayaan Tahun Baru 2025, berbagai organisasi masyarakat dan Polres Kota Solo mengimbau warga untuk tidak merayakan pergantian tahun dengan hura-hura berlebihan, pastinya tanpa miras. 

Seruan ini disampaikan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama momentum libur akhir tahun.

Ketua II DPP Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS), Salman Alfarisi menegaskan, pesta malam tahun baru kerap disalahgunakan oleh sebagian anak muda untuk mabuk-mabukan dan melakukan konvoi motor berknalpot brong. 

Menurutnya, hal ini tidak hanya mengganggu kenyamanan publik, tetapi juga berpotensi memicu gangguan keamanan.

“Pergantian tahun seharusnya menjadi waktu untuk introspeksi dan muhasabah, bukan ajang hura-hura,” ujar Salman Alfarisi, yang juga menjabat Kabid Askari LPD Majelis Mujahidin.

LUIS menyatakan siap membantu menjaga situasi kamtibmas di Solo serta mendorong koordinasi antara masyarakat dan aparat keamanan.

Senada dengan itu, Ketua PC GP Ansor Kota Surakarta, Arif Sarifuddin, juga mengajak warga, khususnya generasi muda, untuk merayakan tahun baru secara bijak. 

Ia menegaskan, kebebasan merayakan pergantian tahun tidak boleh mengganggu aktivitas ibadah ataupun kenyamanan warga lainnya.

“Silakan merayakan, namun jangan sampai mengganggu warga Solo, apalagi saat banyak umat Kristiani menjalankan ibadah Natal,” tegas Arif.

KabagOps Polresta Solo, Kompol Engkos Sarkozi  menyampaikan, pihaknya sangat terbuka menerima laporan masyarakat terkait aktivitas yang berpotensi mengganggu keamanan, termasuk konvoi brong dan konsumsi miras di ruang publik.

“Kami sangat membutuhkan informasi dari masyarakat. Laporan tentang konvoi maupun miras selama ini sangat membantu kami menjaga keamanan jelang Nataru,” jelas Engkos.

Polresta juga meningkatkan patroli di sejumlah titik keramaian sebagai langkah antisipatif agar perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Solo berlangsung aman dan kondusif.

Sumber: