Polda Jateng Matangkan Kesiapan dan Perkuat Sinergi Pengamanan Nataru melalui Rakor Lintas Sektoral

Di jalur arteri, ramp check dilakukan di terminal dan pangkalan untuk memastikan kendaraan umum layak beroperasi.

Rakor juga membahas pembatasan operasional kendaraan bersumbu tiga sebagaimana diatur dalam SKB tiga kementerian. 

Pembatasan berlaku pada 19–20 Desember, 23–28 Desember, serta 2–4 Januari 2026.

Pada masa ini, kendaraan yang diizinkan melintas hanya pengangkut BBM, sembako, dan komoditas pertanian serta peternakan yang dibekali stiker khusus (barcode) dari Dinas Perhubungan.

Perhatian khusus turut diberikan pada pengamanan 227 objek wisata di Jawa Tengah. 

Rekayasa lalu lintas dipersiapkan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung di sepuluh destinasi favorit seperti Dieng, Kota Lama Semarang, Borobudur, Prambanan, Pantai Karangjahe, Guci, Masjid Agung Demak, Masjid Syeikh Zayed, Waduk Gajah Mungkur, dan Pantai Menganti.

Selain itu, antisipasi potensi bencana alam juga dibahas secara serius mengingat cuaca ekstrem akhir tahun.

Polda Jateng telah memetakan sejumlah daerah rawan banjir dan tanah longsor serta menyiapkan jalur alternatif untuk menjamin kelancaran mobilitas jika terjadi situasi darurat.

Menutup kegiatan, Dirlantas kembali menekankan pentingnya kolaborasi seluruh instansi. 

“Mewujudkan kamseltibcar adalah tugas bersama. Sinergi seluruh stakeholder menjadi kunci keberhasilan operasi.

 Kehadiran kita di tengah masyarakat adalah untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan mereka dapat berkendara dengan aman dan nyaman selama libur Nataru,” tandasnya.

Sumber: