Instruksi Megawati Dijawab Aksi, PDI Perjuangan Kabupaten Batang Tanam 500 Pohon Matoa
DPC PDI Perjuangan membuat gerakan penanaman bibit pohon matoa serentak di seluruh Batang, Minggu 21 Desember 2025.-Disway Jateng/Bakti Buwono-
Strategi ini dipilih agar masyarakat tidak hanya mendapatkan lingkungan yang lebih hijau, tetapi juga peluang peningkatan kesejahteraan keluarga.
Ahmad Ridwan menjelaskan bahwa pendekatan ekologis harus berjalan beriringan dengan logika ekonomi rakyat.
“Hari ini kita fokus pada bibit yang bisa memberikan hasil tambahan, berupa kayu yang sekaligus menghasilkan buah,” jelasnya.
Dengan model ini, gerakan lingkungan tidak terasa menggurui, tetapi justru menguntungkan warga secara langsung.
DPC PDI Perjuangan Kabupaten Batang tanam pohon tidak berhenti sebagai agenda satu hari atau sekadar dokumentasi kegiatan.
Ridwan menegaskan bahwa gerakan ini dirancang bergulir dan masif hingga ke tingkat paling bawah struktur partai.
Ia menyebut PDI Perjuangan Batang memiliki 15 PAC dan 248 ranting yang siap menjadi motor penghijauan.
Setiap PAC dan ranting dinilai memiliki struktur organisasi yang cukup solid untuk menggerakkan kader di lingkungannya masing-masing.
“Mudah-mudahan gerakan ini bisa menghijaukan dan menyegarkan udara di Bumi Alas Roban yang kita cintai,” ujarnya.
Wilayah Alas Roban dipilih sebagai simbol karena kawasan ini memiliki nilai ekologis sekaligus historis bagi Batang.
Penanaman pohon diharapkan menjadi investasi lingkungan yang manfaatnya dirasakan lintas generasi.
Melalui DPC PDI Perjuangan Kabupaten Batang tanam pohon, partai berlambang banteng ini mendorong kesadaran ekologis dari ruang paling dekat dengan warga.
Masyarakat diajak merawat lingkungan mulai dari pekarangan rumah dan lahan kosong di sekitar tempat tinggal.
Pendekatan ini dinilai lebih efektif karena melibatkan emosi, kepemilikan, dan tanggung jawab personal.
Gerakan ini juga menjadi kritik halus terhadap pola pembangunan yang sering mengabaikan daya dukung lingkungan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: