Polres Pekalongan Kota Amankan Lebih dari 100 Motor Balap Liar di Exit Tol Setono
Kasatlantas Polres Pekalongan Kota AKP Andi Susanto-IST-
“Selama ini santri merasa terganggu, dan setelah kami rutin melakukan penindakan, suasana jadi jauh lebih kondusif,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan hafalan Al-Qur’an membutuhkan ketenangan, sehingga ketertiban lalu lintas turut mendukung iklim pendidikan yang sehat.
Respons positif masyarakat menjadi indikator bahwa langkah tegas Polres Pekalongan Kota amankan lebih dari 100 motor balap liar memang dibutuhkan.
Namun demikian, AKP Andi menekankan bahwa operasi semacam ini tidak akan berhenti pada Operasi Zebra semata.
Satlantas Polres Pekalongan Kota berkomitmen melanjutkan pengawasan rutin melalui patroli malam dan penindakan insidentil.
“Kami memastikan keselamatan pengguna jalan tetap menjadi prioritas melalui pengawasan, edukasi, dan tindakan tegas,” tukasnya.
Ia juga mengajak para orang tua untuk ikut mengawasi aktivitas anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam aksi balap liar yang berbahaya.
Menurutnya, peran keluarga dan lingkungan sangat menentukan keberhasilan menciptakan budaya berlalu lintas yang tertib.
Ke depan, Satlantas akan menggencarkan sosialisasi keselamatan lalu lintas ke sekolah dan komunitas pemuda.
Langkah preventif ini diharapkan mampu menekan angka pelanggaran sekaligus kecelakaan lalu lintas di Kota Pekalongan.
Dengan hasil Operasi Zebra 2025 ini, Polres Pekalongan Kota mengirimkan pesan kuat bahwa ruang publik harus aman dan nyaman bagi semua.
Ketegasan aparat, dukungan masyarakat, dan kesadaran bersama menjadi kunci agar balap liar tidak lagi mendapat tempat di jalanan kota.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: