Loloskan 9 Atlet Silat, IPSI Batang Target Kejar Emas Pertama di Porprov 2026
Babak Kualifikasi Pencak silat Porprov Jateng 2026 di GOR Abirawa Kabupaten Batang beberapa waktu lalu-Disway Jateng/Bakti Buwono-
BATANG, diswayjateng.com — IPSI Batang resmi meloloskan sembilan atlet pencak silat ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026. Hasil itu masih sedikit di bawah target awal yang dipatok sepuluh atlet.
Ketua IPSI Batang, Danang Aji Saputra, menyebut capaian tersebut tetap patut disyukuri karena beberapa atlet non-unggulan justru tampil mengejutkan. Mereka menutup kegagalan atlet-atlet unggulan yang tidak lolos.
“Hasil babak kualifikasi kemarin Alhamdulillah ada sembilan atlet Batang yang lolos ke Porprov,” ujar Danang, Selasa 2 Desember 2025.
Ia menegaskan bahwa secara realistis pihaknya hanya menargetkan delapan atlet. Target kemudian dinaikkan menjadi sepuluh demi memacu semangat para pesilat muda Batang.
“Sebenarnya delapan itu realistis, tapi kita naikkan targetnya biar lebih memacu anak-anak, dan dari sembilan yang lolos ini ada yang melampaui ekspektasi,” jelas wakil ketua DPRD Kabupaten Batang itu.
Danang mengaku sejumlah atlet unggulan justru tumbang di babak penyisihan. Di sisi lain performa pesilat yang tidak diunggulkan berhasil menutupi kekurangan itu dengan lolos ke Porprov.
“Harusnya unggulan kita enggak lolos, tapi ketutup sama yang enggak kita unggulkan malah bisa tembus,” tambahnya.
Meski jumlah atlet yang lolos belum mencapai target, IPSI Batang tetap membidik sesuatu yang jauh lebih besar pada Porprov 2026, yakni meraih emas pertama sepanjang sejarah keikutsertaan di ajang tersebut.
“Batang Porprov kan belum pernah dapat emas, ya,” ungkap Danang sambil berharap.
Ia menargetkan sedikitnya satu hingga dua medali emas dapat diraih pada Porprov mendatang. Meski ia menyadari kerasnya persaingan terutama dari wilayah Solo Raya dan Pati Raya yang selama ini dikenal mendominasi cabang pencak silat.
“Pokoknya ada emasnya, entah satu atau dua, karena lawan kita berat terutama dari Timur, Solo Raya dan Pati Raya yang sudah mendahului kita,” ucapnya.
Untuk mewujudkan target tersebut, IPSI Batang segera menyusun program latihan jangka panjang dengan memanfaatkan waktu persiapan sekitar sepuluh bulan menuju Porprov.
Danang menjelaskan bahwa para atlet hanya mendapat jeda pemulihan beberapa pekan sebelum program intensif kembali dijalankan.
“Kita kasih recovery beberapa minggu, lalu mulai program karena sepuluh bulan itu butuh persiapan matang,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
