Bupati Pemalang Fokus Pemenuhan Layanan Dasar untuk Mengatasi Kemiskinan Ekstrem

Bupati Pemalang Fokus Pemenuhan Layanan Dasar untuk Mengatasi Kemiskinan Ekstrem

MENYAMPAIKAN - Bupati Pemalang Anom Widiyantoro menyampaikan sambutannya dalam rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan ekstrem di pendapa.Foto: Agus Pratikno/diswayjateng.id ‎--

PEMALANG, diswayjateng.id - Bupati Pemalang Anom Widiyantoro rupanya dalam upaya untuk mengatasi masalah kemiskinan ekstrem di daerahnya, punya strategi yang berbeda.  Langkah strategis yang akan dilakukan orang nomor satu di Kabupaten Pemalang ini akan fokus pada pemenuhan kebutuhan layanan dasar. Menurutnya ada  ada 8 fokus pemenuhan layanan dasar yang akan dilakukan.

‎Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di Pendopo Kabupaten Pemalang.

‎Hadir dalam rapat koordinasi tersebut Wakil Bupati Pemalang Nurkholes, Sekda Heriyanto, Ketua Komisi D DPRD Sapi'i dan para Kepala OPD Pemkab Pemalang.  Hadir sejumlah narasumber masing-masing dari Bappeda Provinsi Jateng dan Universitas Diponegoro Semarang.

‎Bupati  Anom dalam upaya mengatasi masalah kemiskinan ekstrem mengidentifikasi beberapa desa yang menjadi prioritas yang tersebar di berbagai kecamatan. Yaitu Desa Pagergunung, Desa Mojo di Kecamatan Ulujami, Desa Semingkir, Desa Kreo, dan Desa Kalitorong di Kecamatan Randudongkal.

BACA JUGA:Bupati Pemalang Penuh Semangat Ikuti PNM Fun Run 2025 ‎

BACA JUGA:Bupati Pemalang Diminta Evaluasi Dana Hibah ‎

‎Selain itu, Desa Penakir dan Desa Gambuhan di Kecamatan Pulosari. Serta  Desa Tegalsari Timur di Kecamatan Ampelgading, Desa Kendal Rejo di Kecamatan Petarukan, Desa Pedagung di Kecamatan Bantarbolang dan Desa Pecangakan di Kecamatan Comal.

‎Pemenuhan 8 Layanan Dasar yang akan dilakukan oleh Bupati Anom adalah pemenuhan akses elektrikal, air bersih, ketersediaan jamban,  Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), penanganan pengangguran melalui program UMKM dan lain-lainnya. Termasuk pencegahan dan penanganan stunting, penanganan anak tidak sekolah, serta perlindungan terhadap penyandang disabilitas.

‎"Maka 8 layanan dasar ini perlu dikolaborasikan antar instansi maupun antar lintas badan yang ada di Pemalang,"katanya.

‎Strategi yang difokuskan pada  pemenuhan 8 layanan dasar, tentunya perlu disiapkan secara matang pada desa-desa yang ada. Rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan ekstrem ini , kata Anom untuk bersama-sama menyamakan persepsi. Sehingga kriteria dan penanganannya akan sama.

BACA JUGA:Temui AMPB, Bupati Pemalang Berikan Jawaban Isu Stategis

BACA JUGA:Bupati Pemalang Minta Koperasi Merah Putih segera Pelajari Proses Berbisnis

‎"Jadi kita akan mengawal dan mendukung program di desa-desa.  Sehingga akan memberikan dampak bagi masyarakat dengan status kemiskinan ekstrem,"ujarnya.

‎Kepala Bappeda Kabupaten Pemalang Mohammad Sidik menjelaskan  tujuan kegiatan rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan ekstrem ini, adalah melakukan analisis situasi untuk menentukan strategi yang tepat. Sehingga dapat memberikan daya ungkit paling besar dalam mengatasi kemiskinan di Kabupaten Pemalang. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: