Dinsos Kabupaten Tegal Matangkan Rencana Pembentukan KSB Desa Paku Laut
MEKANISME - Pekerja Sosial Ahli Muda menjelaskan mekanisme pembentukan KSB.Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.id--
SLAWI, diswayjateng.id - Upaya mitigasi bencana berbasis masyarakat melalui wadah yang dibentuk berupa Kampung Siaga Bencana, kini terus dilakukan Dinas Sosial Kabupaten Tegal.
Setidaknya, sosialisasi bakal dilakukan di Desa Paku Laut, Kecamatan Margasari yang selama ini selalu menjadi langganan banjir.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Iwan Kurniawan melalui Pekerja Sosial Ahli Muda Wibowo menyatakan, hingga saat ini di Kabupaten Tegal sudah terbentuk 8 Kampung Siaga Bencana.
"Berdiri awal di tahun 2017 dengan bantuan Kemensos berhasil didirikan KSB di Guci," ujarnya, Rabu (24/9/2025).
BACA JUGA:Dinas Sosial Kabupaten Tegal Adakan Temu Penguatan Anak dan Keluarga
BACA JUGA:Dinas Sosial Kabupaten Tegal Rakor Kemiskinan Tingkat Kecamatan Bumijawa
Dari perjalanan waktu berasil terbentuk 4 KSB yang difasilitasi Dinsos dan sisanya menggunakan Dana Desa.
"KSB merupakan wadah yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Untuk mempersiapkan, merespons, dan mengatasi bencana," cetusnya.
Dalam pembentukan ini diberikan beragam materi, diantarnya KSB sebagai garda terdepan penanggulangan bencana, klaster nasional dan manajemen bencana.
Layanan dukungan psikososial, perkenalan organisasi, hingga manajemen logistik. Peran Tagana memiliki tugas utama dalam penanggulangan bencana, baik pra, saat, maupun pasca bencana.
BACA JUGA:Dinas Sosial Kabupaten Tegal Dampingi Tim Survei Sekolah Rakyat
BACA JUGA:Dinas Sosial Kabupaten Tegal Salurkan Bantuan Atensi Yapi Kemensos
"KSB adalah program penanggulangan bencana berbasis masyarakat yang difokuskan pada suatu wilayah atau kawasan tertentu,"ungkapnya.
KSB bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana, mengurangi korban jiwa dan kerugian material. Serta meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana.
Di sini, pembentukan KSB adalah langkah sistematis dalam memitigasi bencana yang melibatkan seluruh unsur masyarakat, bukan hanya pemerintah saja.
Masyarakat yang terlibat dalam KSB dilatih untuk merespons dan mengelola situasi bencana, sehingga mereka dapat mengambil tindakan inisiatif saat bencana terjadi. (adv)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
