BPBD Kabupaten Tegal Bantu Padamkan Rumah Warga Desa Penusupan yang Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

SLAWI, diswayjateng.id – Musibah kebakaran menimpa sebuah rumah tinggal milik Hj Srikuswaningrum, 72, warga Desa Penusupan RT 01 RW 04, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal. Api diduga berasal dari korsleting listrik. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Tim pemadaman kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal bergerak cepat, memadamkan rumah milik  Srikuswaningrum, 72, warga Desa Penusupan RT 01 RW 04, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal. Api diduga berasal dari korsleting listrik.

Plt Kalak BPB Kabupaten Tegal M Afifudin mengatakan, setelah mendapat laporan kebakaran rumah, pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait, baik Satpol PP, PMI, kepolisian untuk melakukan pemadaman.

"Kami menerjunkan dua armada pemadaman kebakaran (Damkar), tapi kerja keras tim damkar dibantu instansi terkait berhasil memadmakan api yang melalap rumah milik Hj Srikuswaningrum, 72, warga Desa Penusupan RT 01 RW 04, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal," kata Afif.   

‎Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal, Supriyadi melalui Kabid Penanggulangan Kebakaran, Suwitno, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 23.00 WIB . Laporan pertama masuk dari warga yang melihat kepulan asap dan kobaran api dari rumah korban sekitar pukul 22.50 WIB.

‎“Setelah laporan masuk, dua armada dan personel Damkar Kabupaten Tegal segera meluncur ke lokasi. Pukul 23.20 WIB tim sudah melakukan penanganan, dan api berhasil dipadamkan total sekitar pukul 00.30,” ujarnya.

‎Saksi di lokasi, Slamet, 25, dan Ida Fitriani, 42, menuturkan bahwa api dengan cepat membesar sehingga membuat warga panik. Mereka langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran.

BACA JUGA:Kebakaran Hanguskan 2 Rumah Sekaligus di Kabupaten Pemalang ‎

BACA JUGA:Kebakaran Kapal di Kota Tegal Jangan Lagi Berulang ‎

‎Ketua PMI Kabupaten Tegal, Iman Sisworo menambahkan bahwa pihaknya bersama relawan segera melakukan assesment dan berkoordinasi dengan RT/RW serta pihak terkait. “Untuk kebutuhan mendesak saat ini berupa terpal, hygiene kit, dan paket sembako,” ujarnya.

‎Saat kejadian, di rumah tersebut juga ada anak korban, Bambang, 35, yang berhasil menyelamatkan diri. Sementara itu, kerugian materi masih dalam pendataan pihak terkait.

‎Petugas dari BPBD, Polres Tegal, Koramil Pangkah, Polsek Pangkah, Damkar Kabupaten Tegal dan PMI Kabupaten Tegal turut dikerahkan dalam penanganan peristiwa ini. (adv)