298 CPNS dari Kabupaten Pemalang Dilantik di Tengah Tumpukan Sampah

PEMALANG, diswayjateng.id - Bupati Pemalang Anom Widiyantoro melantik 298 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang. Acara pelantikan kali ini, lain dan unik, karena mengambil tempat di TPA Pesalakan yang dikelilingi tumpukan sampah yang menggunung. 

Bupati Pemalang Anom Widiyantoro melantik CPNS dengan  mengambil tempat yang berbeda memilih TPA Pesalakan untuk menunjukkan gambaran dari sebuah pengabdian kepada para abdi negara yang baru.

Menurutnya, dipilihnya TPA Pesalakan mungkin semua bertanya, mengapa harus hadir pagi ini di Dusun Pesalakan, Desa Pegongsoran, tempat di TPA yang kondisinya seperti itu.

Karena diharapkan selaku pejabat pembina kepegawaian, mestinya hal seperti ini menjadi gambaran bahwa kedepan pengabdian adalah seperti itu bentuknya.

BACA JUGA:Bupati Pemalang Serahkan SK CPNS di Tempat Pembuangan Akhir Sampah

BACA JUGA:Bupati Demak Lantik 131 CPNS dan 547 PPPK, PPPK Ucap Bahagia setelah Sempat Deg-degan

"Jadi kondisi TPA Pesalakan ini wajah dari pengabdian kita ke masyarakat,"katanya.

Bupati Anom berpesan agar selalu berpedoman dengan nilai-nilai dasar yaitu BerAKHLAK. Karena semua tidak lepas dari core akhlak yang selalu berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif.

Bupati juga berharap employee branding PNS, yaitu Bangga Melayani Bangsa dan Bangga Melayani Masyarakat dapat dilaksanakan secara nyata. 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pemalang, Eko Adi Santoso dalam laporannya menjelaskan  dari 326 formasi CPNS tahun 2024, sebanyak 298 formasi berhasil terisi. Adapun rinciannya meliputi 307 tenaga teknis dan 19 tenaga kesehatan.

BACA JUGA:Penundaan Pengangkatan ASN 2024 Tuai Protes, CPNS dan CPPPK Rencanakan Aksi

BACA JUGA:Bupati Demak Lantik 131 CPNS dan 547 PPPK, PPPK Ucap Bahagia setelah Sempat Deg-degan

Termasuk empat lulusan sekolah kedinasan pola pembibitan Pemerintah Kabupaten Pemalang. Namun demikian ada satu orang yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) karena tidak dapat menunjukkan ijazah saat pemberkasan. 

Sumber: