Bupati Pemalang Serahkan SK CPNS di Tempat Pembuangan Akhir Sampah

Bupati Pemalang Anom Widiyantoro saat memberikan pengarahan di hadapan CPNS di TPA Pesalakan, Senin (5/5/2025)--Mukhtarom
PEMALANG, diswayjateng.id – Prosesi serah terima Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Pemalang tahun 2025 digelar di lokasi tak biasa, yakni bekas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pesalakan, Desa Pegongsoran. Acara yang digelar Senin (5/5/2025) pagi ini dihadiri ratusan CPNS dengan pemandangan gunungan sampah sebagai latar belakang.
Sebanyak 298 CPNS resmi mengawali karier mereka sebagai abdi negara setelah menerima SK langsung dari Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro. Dalam sambutannya, Bupati mengucapkan selamat sekaligus mengingatkan bahwa menjadi PNS adalah tanggung jawab, bukan sekadar pencapaian pribadi.
"Ini bukan sebuah prestisius, bukan sebuah status yang membanggakan, tapi ini sebuah amanah besar dan tanggung jawab besar bagi rekan-rekan semua untuk memulai pengabdian kepada masyarakat," tegas Anom Widiyantoro.
Pemilihan Eks TPA Pesalakan sebagai lokasi acara bukan tanpa alasan. Bupati ingin memberikan gambaran nyata tentang makna pengabdian yang sesungguhnya.
"Kami selaku pejabat pembina pegawai, mestinya ini menjadi gambaran, bahwa kedepan pengabdian seperti ini bentuknya, jadi kondisi (Eks TPA) Pesalakan ini adalah wajah dari pengabdian kita kepada masyarakat," ujarnya.
"Apapun harus kita kerjakan, apapun harus kita laksanakan untuk pengabdian kepada masyarakat," tambahnya.
Anom Widiyantoro juga menekankan pentingnya nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dalam bekerja. Ia berpesan agar seluruh CPNS menginternalisasi semangat "Bangga Melayani Bangsa dan Bangga Melayani Masyarakat" sebagai identitas mereka.
Dengan digelarnya acara di tengah sisa-sisa pembuangan sampah, Pemkab Pemalang ingin menggarisbawahi bahwa pengabdian sejati tak memandang tempat—bahkan di lokasi yang paling tak terduga sekalipun.
Salah seorang CPNS, Idris Arjanggi, mengaku siap mengabdi sebagai CPNS di Pemalang, penyerahan SK di tempat yang kotor dan kumuh ini menurutnya untuk merangsang empatinya sebagai abdi masyarakat agar peduli dengan kondisi Pemalang.
"Melatih empati kita kepada warga sekitar (eks) TPA Pesalakan, semoga dengan digantikan para CPNS bisa bertempat dan memberikan solusi untuk permasalahan di Kabupaten Pemalang," ujar Idris disela acara.
TPA Pemalang saat ini dalam kondisi didlokir oleh warga setempat. Masyarakat tidak menghendaki adanya truk sampah yang membuang sampah di tempat ini. Hal ini sempat menjadi permasalahan yang ramai di masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: