Percepat Penanganan Longsor di Petungkriyono, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Minta Operasi Modifikasi Cuaca
CEK - Pj gubernur Jawa Tengah meninjau longsor di Kabupaten Pekalongan.Foto: Istimewa --
"Kita minta agar masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana banjir dan longsor agar diungsikan ke tempat aman," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, permintaan operasi TMC tersebut diajukan untuk memudahkan pencarian dan mengantisipasi adanya bencana susulan. Khusus di wilayah Pekalongan, akan dilakukan TMC mulai Kamis, 23 Januari 2025 hingga sepekan ke depan.
BACA JUGA:Panen Raya Jagung di Grobogan, Pj Gubernur Jateng Dorong Swasembada Pangan
BACA JUGA:Refleksi Akhir Tahun, Pj Gubernur Jateng Ungkap Capaian Kinerja 2024
"Besok sudah mulai dilaksanakan operasi modifikasi cuaca di Pekalongan. Satu-dua hari sampai seminggu ke depan agar tidak terjadi cuaca ekstrem ,sehingga pencarian tidak terganggu," katanya.
Dibeberkan dia, salah satu kendala pencarian korban hilang adalah faktor cuaca. Dalam dua hari terakhir terjadi hujan di tengah-tengah pencarian. Selain itu juga beberapa alat berat yang belum bisa masuk karena akses tertutup.
Berdasarkan rapat koordinasi, pencarian korban hilang akan terus dilakukan sampai ketemu. Berdasarkan Standart Operational Procedure (SOP), waktu pencariannya memang 7x24 jam.
Namun telah disepakati bahwa akan ada penambahan waktu sesuai permintaan ahli waris atau keluarga korban yang berharap keluarganya ditemukan.
BACA JUGA:Perayaan Natal 2024, Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Dua Panti Wreda Semarang
BACA JUGA:Pj Gubernur Jawa Tengah Serahkan DIPA dan TKD 2025 Senilai Rp105,72 Triliun
Sementara itu, untuk kebutuhan dasar masyarakat yang mengungsi akan dipenuhi selama masa tanggal darurat. Bupati Pekalongan telah menetapkan masa tanggap darurat bencana selama dua minggu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: