Ratusan Jabatan Kepala Sekolah Kosong, Disdikpora Kudus Buka Rekrutmen Besar-besaran

Ratusan Jabatan Kepala Sekolah Kosong, Disdikpora Kudus Buka Rekrutmen Besar-besaran

Bupati Samani serahkan penghargaan kepada kepala sekolah berprestasi -arief pramono/diswayjateng.id-

KUDUS, diswayjateng.id- Kabar gembira bagi kalangan guru ASN di Kabupaten Kudus. Sebab, Pemkab setempat membuka lowongan untuk seratusan jabatan kepala sekolah yang mengalami kekosongan.  

Banyaknya jabatan kepala sekolah dari tingkat SD hingga SMP yang kosong di Kota Kretek,  juga akibat banyaknya guru yang purna tugas setiap bulannya mencapai 25 orang.

Menyikapi kondisi itu, Pemkab Kudus tengah menyiapkan skema perekrutan kepala sekolah. Bahkan Bupati Kudus, Samani Intakoris pun mempersilakan kepada para guru untuk mendaftarkan diri melalui formasi perekrutan kepala sekolah. 

"Untuk kekosongan jabatan kepala sekolah memang masih banyak, jadi silakan (guru) yang memenuhi syarat segera mendaftar," ujar Bupati Samani Intakoris saat berada di SMP Negeri 1 Jati Kudus. 

Samani menyebut ada sekitar 100 jabatan kepala sekolah SD dan SMP yang kosong. Kondisi ini akibat banyaknya guru yang pensiun setiap bulan, serta pembatasan untuk pembukaan tenaga honorer baru di lingkungan Pemkab Kudus.

Demikian pula dengan jumlah guru penggerak di Kudus, yang hingga kini masih belum memenuhi kuota untuk memenuhi jabatan kepala sekolah yang kosong.

Karena itu, Bupati Samani segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus untuk mengatasi persoalan itu.

Sementara itu, Kepala Disdikpora Kudus, Harjuna Widada mengaku bahwa Kabupaten Kudus masih kekurangan ratusan guru di sembilan kecamatan.

"Sekitar 800 guru untuk memaksimalkan kegiatan belajar mengajar," ujar Harjuna.

Untuk mengatasi kondisi itu, kata Harjuna, pihak Disdikpora mengusulkan untuk regrouping sekolah untuk mengatasi kekurangan guru dan kepala sekolah.

"Rencananya, ada 45 sekolah yang akan digabung. Untuk efisiensi guru dan memaksimalkan pembelajaran siswa," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait