Inilah Persiapan Mashadi Mendampingi Ibunya sebagai Jamaah Calon Haji Tertua di Grobogan
Mashadi, putra ragil nomor lima dari Munirah, jamaah calon haji dari Grobogan yang tertua. (Achmad Fazeri/diswayjateng.id) --
GROBOGAN, diswayjateng.id - Bagi Mashadi, dibutuhkan persiapan yang matang dalam rangka mendampingi sang ibu, Munirah, sebagai jamaah calon haji tahun ini.
Munirah yang menggunakan kursi roda itu, tercatat sebagai jamaah calon haji yang tertua dari Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Saat keberangkatan haji nanti, usianya menginjak hampir satu abad, yaitu 93 tahun.
"Iya, pasti melakukan persiapan yang matang untuk bekal ibadah haji nanti," katanya kepada diswayjateng.id sesuai pamitan haji di Pendapa Kabupaten Grobogan, Senin (5 Mei 2025).
Mashadi melanjutkan, untuk persiapan yang ia lakukan saat ini adalah banyak olahraga seperti jalan kaki. Agar nanti ketika ibadah haji sudah terbiasa jalan kaki serta diberikan kekuatan hingga kemudahan dalam mendampingi ibu.
BACA JUGA:639 Calon Jemaah Haji Asal Kabupaten Pemalang Diberangkatkan
BACA JUGA:Inilah Pesan Bupati Setyo Hadi kepada 895 Jamaah Calon Haji dari Grobogan
"Jalan kakinya setelah shalat Shubuh sampai jam enam pagi. Kalau ibu, ya persiapannya banyak istirahat, karena beliau sudah sepuh (lansia)," ungkap anak ragil dari lima bersaudara ini.
Munirah dan Mashadi beserta istrinya, sebetulnya mendaftar haji bersamaan pada tahun 2019. Menurutnya, ibunya mendapat kuota haji pada tahun 2025 ini karena faktor usia. Kalau tidak maka ketiganya baru bisa berangkat haji 23 sampai 25 tahun mendatang.
"Mungkin ibu masuk sebagai kuota haji prioritas jamaah lansia," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
