SEMARANG - Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD-PKS) Kota Salatiga akan memfokuskan pada Kader, Kaderisasi, dan Pelayanan Publik (K2P2).
Satu langkah pasti DPD PKS Salatiga, yakni melakukan upaya peningkatan Kaderisasi dengan menargetkan perekrutan kader baru untuk memperbesar basis massa.
"Dimana, DPD PKS Salatiga akan memperbanyak jumlah kader melalui kaderisasi (K2) di tahun kerja 2026/2027 yang tinggal hitungan hari kedepan hingga mencapai 70 persen," kata Ketua DPD PKS Kota Salatiga, Supardi ditengah Rakerda PKS Salatiga di Hotel Front One Gosyen, Minggu 21 Desember 2025.
Sedangkan, lanjutnya, terkait Pelayanan Publik (P2) sebanyak 30 persen. Selain tentunya, dilakukan perbaikan struktur.
"Dimana, perbaikan struktur akan dilakukan hingga ke tingkat anak ranting," papar Supardi.
Hadir dalam Rakerda ini, seluruh Pengurus DPC dari empat Kecamatan di Salatiga, seluruh pengurus DPD hingga anggota DPRD Kota Salatiga dari Fraksi PKS.
Kepada wartawan, Supardi juga menekankan, jika program kerja dibahas dalam Rakerda PKS Salatiga 2025 tetap bersinggungan arahnya terhadap pembangunan Kota Salatiga.
Baru setelahnya, di 2028 mendatangkan DPD PKS Salatiga akan fokus kepada pelayanan publik. Termasuk, K2P2 di tahun 2028 mendatang akan memfokuskan kepada Pelayanan Publik (P2) sebanyak 70-80 persen. Barulah, untuk program K2 sebesar 20-30 parsen.
"Namun untuk saat ini, kita akan tetap berjalan (program kerja pelayanan publik) namun porsinya agak berbeda," tandasnya.
Dalam Rakerda ini juga dilantik pengurus dari empat DPC di Kota Salatiga. Supardi berharap, seluruh Pengurus DPC PKS Salatiga bisa langsung tancap gas, bekerja sesuai tugas pokok fungsi (Tupoksi) masing-masing.
"Usai pelantikan ini, diharapian seluruh DPC dapat langsung bekerja sesuai tugasnya masing-masing untuk pemenangan Partai," papar Separdi.
Supardi juga mengungkapkan, jika Rakerda DPD PKS Salatiga memiliki tujuan sebagai upaya Konsolidasi Internal.
"Melalui Rakerda ini, memperkuat barisan dan semangat kader PKS di tingkat daerah sekaligus evaluasi kinerja sertaeninjau capaian partai dalam Pileg (Pemilihan Legislatif) dan Pilkada sebelumnya," paparnya.
Ia menambahkan, dalam Rakerda ini juga merumuskan strategi dengan merancang langkah-langkah pemenangan untuk Pemilu, termasuk Pilkada.
Sebelumnya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Almuzzammil Yusuf dalam berbagai kesempatan menekankan K2P2 dalam masa kepemimpinannya di periode 2025-2030.
Dalam mewujudkan poin Kader dan Kaderisasi tersebut, Yusuf berharap Bidang Pelatihan dan Pengembangan Kepemimpinan Partai menyiapkan model-model pelatihan terbaik untuk pengurus partai dan menyusun strategi penokohan.
Perbanyak Kader Hingga 70 Persen, Program DPD PKS Salatiga Difokuskan di K2-P2 Periode 2026/2027
Minggu 21-12-2025,22:00 WIB
Editor : Wawan Setiawan
Kategori :