TEGAL, diswayjateng.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tegal kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya pemerintah menurunkan angka stunting, melalui program bantuan gizi. Baznas Kota Tegal menyerahkan bantuan berupa susu untuk 11 balita stunting dengan total nilai mencapai Rp25 juta.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, bersama Pimpinan Baznas Kota Tegal, Herlien Tedjo Oetamie penyerahan di Aula Bapperida Kota Tegal, Jumat (12/12).
Ketua Baznas Kota Tegal, Harun Abdi Manaf, menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan merupakan bagian dari program Baznas dalam mendukung peningkatan gizi masyarakat, khususnya bagi keluarga kurang mampu.
Penanganan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan kolaborasi berbagai pihak, termasuk lembaga pengelola zakat.
“BAZNAS menyerahkan bantuan susu untuk 11 balita stunting senilai Rp25 juta yang akan diberikan selama empat bulan. Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan asupan gizi sehingga berdampak pada tumbuh kembang anak,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, menyampaikan apresiasinya atas kepedulian Baznas. Ia menegaskan bahwa percepatan penurunan stunting menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah. Dukungan dari berbagai lembaga, khususnya Baznas yang memiliki jangkauan langsung ke masyarakat, dinilai sangat membantu.
“Terima kasih kepada Baznas Kota Tegal atas bantuan yang diberikan, ini sangat bermanfaat dalam mendukung penanganan stunting di Kota Tegal. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak anak,” ungkapnya.
Tazkiyyatul menambahkan, pemerintah daerah melalui berbagai dinas terkait terus melakukan pemantauan, pendampingan, dan edukasi kepada orang tua agar pemenuhan gizi anak dapat berjalan lebih optimal.
Dia berharap upaya bersama ini dapat menurunkan angka stunting secara signifikan. Selain penyerahan bantuan, acara juga diisi dengan penyampaian informasi mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi balita, pola asuh yang tepat, serta peran aktif keluarga dalam memastikan pertumbuhan anak berjalan normal.
"Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan Baznas, diharapkan program penanganan stunting di Kota Tegal dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat," pungkasnya.