Gadis Muda Hadang Kereta di Rel KA Jurug, Warga Selamatkan

Jumat 12-12-2025,17:01 WIB
Reporter : Achmad Khalik Ali
Editor : Laela Nurchayati

SOLO, diswayjateng.id - Seorang gadis muda berdiri di tengah rel, menatap kosong ke arah jalur kereta yang sewaktu-waktu bisa dilintasi. Aksinya menghadang kereta di rel KA Jurug ini membuat warga sekitar panik dan segera berusaha menyelamatkannya. Suasana di sekitar Jembatan Rel Kereta Api Jurug, Pucangsawit, mendadak mencekam pada Jumat 12 Desember 2025. 

Gadis tersebut berinisial FAY (18), warga Banjarsari, Solo. Ia berhasil ditarik menjauh dari rel oleh warga yang sigap merespons situasi. Detik-detik dramatis itu sempat terekam kamera petugas BBWS Bengawan Solo yang kebetulan berada di sekitar lokasi.

Kapolsek Jebres, Kompol Murtiyoko, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut tindakan nekat FAY diduga dipicu persoalan asmara dan tekanan psikologis akibat kekerasan yang dilakukan oleh pacarnya.

“Dari keterangan rekannya, korban sebelumnya melaporkan pacarnya ke Polsek Nogosari karena mengalami kekerasan,” ujar Murtiyoko.

Insiden itu berawal sekitar pukul 03.00 WIB, setelah FAY dan temannya pulang dari Polsek Nogosari, Boyolali, usai membuat laporan penganiayaan. 

Saat hendak diantar pulang, FAY meminta berhenti di dekat jembatan rel Jurug dengan dalih ingin membuang barang. Rekannya yang curiga mengikuti langkahnya.

Tak disangka, FAY justru berjalan menuju tengah rel. Rekannya spontan berteriak meminta bantuan warga sambil mencoba menariknya.

“Korban berjalan di tengah rel dengan maksud mengakhiri hidup. Saksi langsung meminta bantuan warga dan menghubungi Polsek Jebres,” jelas Murtiyoko.

Polisi menyebut FAY sudah dua kali mengalami kekerasan dari sang kekasih. Ia seharusnya kembali menjalani pemeriksaan lanjutan di Polsek Nogosari, namun tekanan emosional yang menumpuk membuatnya semakin terpuruk.

Untuk memastikan kondisi kejiwaannya, FAY kemudian dibawa ke RSJD Jebres. “Korban dalam kondisi tertekan dan membutuhkan pemeriksaan kejiwaan,” tegas Murtiyoko.

Kategori :