SOLO, diswayjateng.com - Penyidikan kasus bunuh diri seorang perempuan yang meloncat dari Lantai 4A area parkir Neo Solo Grand Mall (SGM) terus berkembang. Polisi mengungkap temuan baru terkait kondisi psikologis korban sebelum melakukan aksi nekat tersebut.
Wakasatreskrim Polresta Solo, AKP Sudarmianto mengungkapkan, korban tidak hanya berbagi keluhan secara pribadi dengan satu rekan kerja, tetapi juga sempat menyampaikan masalahnya di grup kantor.
“Selain curhat dengan teman, korban juga pernah curhat di grup kantor bahwa dia punya masalah. Artinya, bukan hanya satu orang yang tahu, satu grup itu mengetahui bahwa korban sedang menghadapi persoalan berat,” jelas Sudarmianto, Rabu Kamis 4 Desember 2025.
Meski banyak yang membaca curhatan tersebut, para rekan kerja mengaku tidak pernah menyangka bahwa keluhan itu akan berujung pada tindakan ekstrem.
“Mereka menganggap curhat itu hanya bentuk keluh kesah biasa. Tidak sampai terpikir akan berakhir seperti ini,” lanjut Sudarmianto. Fakta ini menambah daftar dugaan korban tengah berada dalam tekanan besar sebelum mengambil keputusan tragis tersebut.
Polisi hingga kini belum dapat memeriksa para rekan kerja korban, termasuk individu yang menerima curhat secara pribadi. Para saksi disebut masih terikat pekerjaan dan meminta waktu sebelum dapat memberikan keterangan resmi.
“Sampai sekarang belum ada yang bisa kita mintai keterangan karena masih sibuk. Tetap akan kita dalami,” tegas Sudarmianto.
Penyidikan masih berlangsung dan polisi menegaskan, semua aspek terkait komunikasi korban, baik di lingkungan kerja maupun hubungan pribadi, akan ditelusuri untuk mengetahui motif dan tekanan yang dialami sebelum kejadian.