“Banyak hal yang bikin canggung atlet, seperti aturan narik dua tangan yang sekarang enggak boleh,” jelasnya.
Menurutnya, tim teknis IPSI akan mengolah dan menyesuaikan program latihan agar para atlet terbiasa dengan regulasi baru sehingga tidak kembali melakukan kesalahan serupa.
Saat ini IPSI Batang menjalankan training center (TC) berkala sebagai bagian dari pemusatan latihan internal, sementara TC resmi menunggu keputusan dari KONI Kabupaten Batang.
“Kalau TC normal dari IPSI tetap jalan, yang resmi dari KONI nanti bareng semua cabor,” kata Danang.
Meski menghadapi tantangan regulasi baru dan persaingan ketat, Danang yakin peluang meraih emas tetap terbuka selama persiapan berjalan disiplin dan atlet mampu beradaptasi cepat.
IPSI Batang pun kini fokus pada konsistensi latihan, evaluasi teknis, dan pematangan strategi untuk memastikan sembilan pesilat yang lolos benar-benar siap bertarung pada Porprov mendatang.