SLAWI, diswayjateng.id - Usulan penambahan truk sampah yang sempat dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal direspon Pemkab Tegal. Setidaknya 2 unit armada pengangkut sampah diserahkan Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman disela -sela kegiatan launching program ' Komandan Cantik" di DAS Cacaban.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal Edy Sucipto melalui Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dian Arriyadi menyatakan, saat ini armada pengangkut sampah yang dimiliki sebanyak 30 dump truk dan 3 buah amrol. " Dengan bantuan armada 2 unit ini diharapkan dapat membantu percepatan penanganan pengangkutan sampah," ujarnya.
Pihaknya merinci dari jumlah yang ada, terbaru untuk armada truk sebanyak 5 unit keluaran tahun 2018 dan ditambah 2 unit bantuan yang baru saja diserahkan. "Untuk amrol kondisinya semua sudah termakan usia. Idealnya, dengan luasan wilayah Kabupaten Tegal dibutuhkan 64 armada agar masalah sampah bisa tertangani secara paripurna," cetusnya.
Saat ini, untuk SDM tenaga sopir armada sampah sebanyak 39 orang dan dibantu tenaga lapangan bongkar dan sapu sebanyak 231 orang yang dikelola secara outsourcing. Karena dikelola outsourcing tidak diberlakukan lembur, Pihak menyedia akan mengatur jadwal tersendiri. " Untuk pengangkutan sampah di areal tol sudah ada jadwalnya dan tergantung dari volume sampah yang ada," ungkapnya.
BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Matangkan Rencana Aksi World Cleanup Day 2025
BACA JUGA:Bupati Pemalang Apresiasi Petugas Sampah dan Penyapu DLH
Selain menambah armada pengangkut sampah dan membangun sistem persampahan yang lebih efektif. Tentunya partisipasi masyarakat harus di tempatkan di sektor hulu. "Kita terus berupaya mengajak masyarakat untuk berinovasi mengurai sampah organik dan anorganik," tegasnya.